KOMPAS.com - Sebagian besar masyarakat memiliki ponsel pintar yang terhubung dengan internet. Tentu semua digunakan untuk berkomunikasi serta hal-hal lainnya.
Tetapi, masyarakat harus dapat menggunakan internet secara sehat dan aman. Sebab, kini muncul kejahatan digital yang terus meningkat.
Adi Firmansyah, peneliti di CARE IPB University, mengingatkan pada masyarakat supaya meningkatkan kehati-hatian dalam menggunakan internet.
Baca juga: Tips Sukses Berkarir ala Alumnus ITB yang Masuk Forbes 30 Under 30 Asia
Ia menyarankan supaya masyarakat dapat menggunakan internet secara sehat dan aman.
"Saat ini kejahatan digital semakin meningkat, karenanya masyarakat harus meningkatkan kehati-hatian dan menggunakan internet secara sehat dan aman," ujarnya dikutip dari laman IPB, Sabtu (30/10/2021).
Menurutnya, masyarakat juga harus lebih melek digital, termasuk memberikan edukasi teknologi digital sejak dini kepada anak-anak.
Salah satu cara agar kita terhindar dari kejahatan digital adalah berperilaku sehat dan aman dalam berinternet. Berinternet sehat adalah:
Adi Firmansyah yang juga mahasiswa Doktoral IPB University menyatakan, berinternet sehat juga berarti aktivitas internet yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna internet, secara kriteria umur, profesi maupun yang lainnya.
Dia pun memberikan tips berinternet sehat agar masyarakat dapat berinternet secara sehat dan aman. Ia menyarankan supaya:
1. Masyarakat tidak memposting data atau informasi pribadi, seperti kartu identitas (KTP, KK), nama ayah/ibu, tanggal lahir, maupun alamat lengkap.
2. Menggunakan password akun yang kuat.
3. Gunakan perangkat terpercaya.
Baca juga: Ini Tips Atur Kuliah Sambil Kerja
4. Pastikan selalu logout atau signout setelah online di perangkat publik atau pihak lain.
5. Berhati-hati merespon e-mail dari pengirim yang tidak dikenal (spam) dan tidak membuka link yang diberikan.
6. Hati-hati menggunakan Wifi gratis yang tidak jelas.