Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITS Peringkat Pertama Nasional Versi Simkatmawa Kemendikbud Ristek

Kompas.com - 12/12/2021, 08:04 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengumumkan pemeringkatan Simkatmawa 2021.

Simkatmawa merupakan singkatan dari Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan.

Pemeringkatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu institusi yang akan berbanding lurus dengan peningkatan mutu lulusannya.

Tahun 2021, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil meraih peringkat pertama nasional dalam Simkatmawa.

Baca juga: Dosen Unpad: Picu Penyakit Rongga Mulut, Ini Cara Bersihkan Plak Gigi

ITS peringkat pertama Simkatmawa

Peringkat pertama ini diberikan kepada ITS karena sinergi yang baik dari mahasiswanya, Direktorat Kemahasiswaan, dan ITS sebagai institusi.

Direktur Kemahasiswaan ITS Imam Abadi menjelaskan, Simkatmawa merupakan tolak ukur kinerja dari manajemen bidang kemahasiswaan. Pengukuran tersebut dimulai dari bagaimana perguruan tinggi mengatur kemahasiswaannya sampai manajemen kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler mahasiswa yang dibina oleh bidang kemahasiswaan ITS.

"Dalam pengukuran ini, terdapat empat macam indikator penilaian," kata Imam seperti dikutip dari laman ITS, Sabtu (11/12/2021).

Indikator pertama dalam penilaian kegiatan ini adalah performa manajemen institusi. Dalam hal ini, performa dinilai dari bagaimana ITS memberikan payung hukum, pendanaan, dan pembinaan kepada kegiatan kemahasiswaan.

Baca juga: Webinar UNS Bagikan Tips Membuat CV yang Menarik di Mata Rekruter

Indikator Simkatmawa

Menurut Imam, indikator ini berhasil memperoleh nilai yang baik berkat Peraturan Rektor (Perek) ITS yang mewajibkan berbagai hal seperti Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Satuan Kredit Ekstrakurikuler Mahasiswa (SKEM), dan peraturan lainnya.

Indikator kedua berpedoman kepada performa pelaksanaan kegiatan MBKM. Dalam kegiatan tersebut terdiri dari magang, pertukaran pelajar, kewirausahaan, dan lain sebagainya. ITS telah berulang kali berkontribusi dengan cara pengabdian masyarakat, diselenggarakannya riset oleh dosen dan mahasiswa, dan lain sebagainya.

Sedangkan indikator ketiga meliputi kegiatan kokurikuler dan pencapaian prestasi dalam ekstrakurikuler secara mandiri.

Baca juga: Jelang SNMPTN 2022, Ini 10 Jurusan Sepi Peminat di Undip

Dalam menjalani indikator ketiga ini, ITS telah menyelenggarakan kegiatan baik secara kokurikuler dan ekstrakurikuler.

"Indikator ini ditentukan oleh seberapa banyak mahasiswa yang telah berprestasi dalam kompetisi baik di luar kampus maupun di dalam kampus," ungkap dosen Departemen Teknik Fisika tersebut.

ITS terus ciptakan inovasi dan prestasi di masa depan

Indikator keempat meliputi prestasi yang diraih mahasiswa dalam kompetisi yang diselenggarakan Kemendikbud Ristek. Kompetisi-kompetisi yang diraih ITS terdiri dari Kontes Robot Indonesia (KRI), Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas), Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE), dan lain sebagainya.

Dalam mewujudkan indikator keempat ini, ITS telah menjuarai setiap kegiatan yang diselenggarakan Kemendikbud Ristek. Prestasi tersebut meliputi juara III di Pimnas ke-34 2021, juara umum di KRI 2021, juara I di KMHE 2021, dan berbagai kejuaraan lainnya yang berhasil diraih ITS.

Baca juga: Tips Memasak Nasi Putih Rendah Gula dari Dosen IPB, Yuk Coba di Rumah

Imam berharap mahasiswa yang berprestasi hendaknya meningkatkan prestasinya di bidang yang ditekuni. Imam juga berharap agar mahasiswa ITS bisa lebih kompak dengan satu sama lain.

"Saya berharap ITS bisa saling bersinergi untuk menciptakan berbagai macam inovasi dan prestasi," tegas Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com