KOMPAS.com - Menjaga etika, sepeti etika berbicara dan berprilaku dengan sopan merupakan sikap yang perlu dijaga saat berinteraksi.
Bersikap sopan, bisa diajarkan ke anak-anak sejak usia dini. Pasalnya, di samping pendidikan formal, pendidikan karakter juga sangat penting untuk diajarkan pada anak.
Malah, pendidikan karakter akan lebih berpengaruh pada masa depan anak. Salah satu karakter yang harus ditanamkan pada anak adalah sopan santun.
Baca juga: Orangtua, Ini Dampak Bila Sering Memarahi Anak Saat Belajar
Sopan santun adalah bentuk dari kesadaran atau kepekaan kita terhadap perasaan orang lain. Sopan santun bukan merupakan kemampuan atau bakat yang dibawa anak sejak lahir, melainkan hal yang perlu diajarkan dan ditanamkan oleh orangtua.
Sopan santun adalah bentuk dari kesadaran atau kepekaan manusia terhadap perasaan orang lain. Kemampuan ini, bukan bakat yang dibawa anak sejak lahir melainkan hal yang perlu diajarkan dan ditanamkan oleh orangtua.
Mengajarkan anak sopan santun dapat dimulai dengan mengenalkan tiga kata ajaib sejak dini yaitu terima kasih, tolong dan maaf.
Kata tolong diucapkan ketika meminta bantuan, kata maaf ketika melakukan kesalahan.
Lalu kata terima kasih setelah menerima sesuatu dari orang lain. Orangtua juga perlu mengajarkan beberapa kata lainnya, seperti ucapan salam dan permisi.
Baca juga: Belajar dari Orangtua Jepang Cara Menanamkan Disiplin pada Anak
Ada cara agar anak mudah mengerti dan bisa menjalankan tiga kata ajaib tersebut. Dilansir dari Instagram Kemendikbud, ini caranya.
1. Memberikan contoh
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.