KOMPAS.com - Sumber daya alam di Indonesia sangat melimpah. Mulai dari barat hingga ujung timur, negara ini kaya akan keanekaragaman hayati.
Salah satunya di tanah Papua yang menjadi salah satu daerah yang memiliki sumber keanekaragaman hayati. Di sana, terdapat sebuah keanekaragaman hayati yang cukup unik dan menarik untuk dibahas.
Melansir laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Jumat (14/1/2022), di Taman Nasional Wasur ada banyak flora dan juga fauna endemik yang sulit dijumpai di daerah-daerah lainnya.
Baca juga: Siswa, Yuk Kenali Istilah dalam Olahraga Lari
Saat memasuki Taman Nasional Wasur, tepatnya di sekitar wilayah padang savana, pengunjung akan melihat beberapa gundukan tanah yang menjulang cukup tinggi.
Gundukan tanah ini dinamakan dengan musamus. Musamus adalah sebutan yang dipakai oleh masyarakat Merauke untuk menamai “sarang semut”.
Hal yang membuat musamus ini unik adalah karena memiliki ukuran yang tergolong jumbo.
Rumah bagi makhluk kecil ini dapat menjulang setinggi lima meter dan berdiameter hingga dua meter. Tentunya keunikan ini tidak mudah dijumpai di daerah lain.
Meski lebih dikenal dengan sebutan “sarang semut”, ternyata yang membangun musamus bukanlah semut. Mahakarya alam ini sebenarnya diciptakan oleh hewan sejenis rayap. Rayap tersebut memiliki nama ilmiah Macrotermes sp.
Aapun rayap penghuni musamus tidak termasuk ke dalam kategori rayap yang merusak ataupun bukan hama pengganggu.
Justru, rayap ini tergolong cukup mandiri karena membangun musamus tanpa menumpang benda-benda milik manusia. Habitat hidupnya pun memang jauh dari permukiman manusia.
Baca juga: Sejarah Bola Basket, Siswa Harus Paham
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.