Adapun topi itu merupakan awan atau disebut fenomena Altocumulus Lenticular.
Awan itu terbentuk saat udara bergerak melewati pegunungan.
Fenomena awan itu tidak berbahaya bagi pendaki Gunung Semeru. Tapi, tetap waspada saat suhu udara menjadi lebih dingin.
4. Gunung Semeru memiliki danau cantik
Gunung Semeru mempunyai danau cantik di ketinggian 2.389 mdpl. Danau itu bernama Ranu Kumbolo.
Ranu Kumbolo dikelilingi perbukitan hijau.
Ketika pendaki berkemah di tempat ini, maka bisa menyaksikan pemandangan matahari terbit di antara dua bukit.
Baca juga: Seleksi Masuk 58 PTKIN Dibuka Mulai Februari 2022
5. Gunung Semeru memiliki sosok legendaris
Para pendaki Gunung Semeru pastinya mengenal sosok legendaris bernama Mak Yem.
Namun sayangnya, Mak Yem telah meninggal pada 20 Juli 2021.
Mak Yem merupakan istri dari Mbah Tumari yang telah meninggal sekitar tiga bulan sebelum Mak Yem tutup usia.
Mbah Tumari dan Mak Yem merupakan sosok yang dikenang para pendaki Gunung Semeru.
Karena rumahnya dijadikan tempat singgah sementara bagi para pendaki, baik naik maupun turun.
Baca juga: Guru Honorer yang Diterima PPPK Banyak Hadapi Masalah
Keduanya juga merupakan sosok pemberi nasihat bagi para pendaki.
6. Gunung Semeru jadi rumah bagi flora dan fauna
Gunung Semeru menjadi rumah bagi flora dan fauna. Jenis floranya beraneka ragam, tapi banyak didominasi oleh cemara, pinus, dan akasia.
Tak lupa ada alang-alang, edelweiss putih, tembelekan, dan kirinyuh. Di Gunung Semeru juga ada bunga anggrek selop di bagian selatan.
Sedangkan jenis fauna, seperti kumbang, kijang, kancing, luwak, dan sebagainya. Di Ranu Kumbolo juga terdapat belibis yang masih hidup liar.
Sementara di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, ada habitat elang jawa untuk berkembang biak.
Baca juga: Tiga Janji Nadiem Makarim bagi Guru Honorer, Salah Satunya Jadi PPPK
7. Rumah tertinggi bagi arca kuno bernama Arcapada
Gunung Semeru mempunya situs arkeologi yang menyimpan sepasang arca kuno bernama Arcapada.
Salah satu dari sepasang arca ini merupakan perwujudan dari Dewa Siwa (penolak bala).