KOMPAS.com - Anak usia dini selalu aktif bermain, mengenal lingkungan dan memulai pengenalan pertama dengan apa yang ada di sekitarnya.
Anak-anak, bisa bermain sambil belajar di dalam ruangan atau indoor maupun di luar ruangan atau outdoor. Penting bagi orang tua atau guru, bisa membuat lingkungan belajar anak-anak terasa nyaman.
Misalnya, penataan lingkungan fisik, baik di dalam maupun di luar ruangan. Penataan lingkungan termasuk seluruh asesoris yang digunakan.
Dilansir dari laman Anggunpaud, orang tua dan guru bisa menerapkan tips ini saat menata lingkungan bermain anak-anak:
1. Ruang atau tempat yang digunakan untuk pembelajaran harus bisa menarik dan mengundang minat anak untuk bermain di situ.
2. Segala sesuatu dan setiap tempat harus mengandung unsur pendidikan. Dari warna, cahaya, tanaman, kamar mandi, dapur, pintu gerbang, dan penataan bahan-bahan main ditata dengan nilai-nilai keindahan.
3. Aman, nyaman, sehat dan bebas dari benda-benda yang dapat melukai anak serta binatang-binatang kecil yang berbisa.
Baca juga: Mengenal Sosok Dokter Kebanggaan Afrika lewat “Why? People Albert Schweitzer”
4. Menekankan pada berbagai macam media termasuk bahan-bahan alam, bahan daur ulang, dan lainnya.
5. Bahan-bahan main disimpan di dalam tempat yang mudah digunakan dan disimpan kembali oleh anak.
Ciri-ciri alat dan perlengkapan permainan yang aman
Baca juga: 5 Manfaat Ajak Anak Memasak, Bisa Belajar Sains hingga Matematika
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.