KOMPAS.com - Masyarakat di Indonesia tentu diwarnai berbagai keragaman. Tak hanya wilayah, suku bangsa, agama, budaya, tetapi juga adat istiadat yang berbeda-beda.
Perbedaan itu merupakan keberagaman Indonesia yang dapat dirangkai dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tetapi tetap satu.
Karena jadi negara kepulauan dan faktor hadirnya negara lain ke wilayah Nusantara pada zaman dahulu, maka terjadilah perbedaan ras hingga diwariskan sampai saat ini.
Baca juga: Siswa, Ini Daftar Suku di Indonesia
Bagi siswa sekolah yang sedang belajar mengenai ras, berikut ini penjelasan macam-macam ras di Indonesia yang dilansir dari laman Ayo Guru Berbagi Kemendikbud Ristek.
Dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, menyebutkan bahwa ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik dan garis keturunan.
Setiap manusia memiliki perbedaan ciri-ciri fisik seperti warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk muka, ukuran badan, bentuk badan, bentuk dan warna mata serta ciri fisik yang lainnya.
Secara umum, ras manusia dapat dikelompokkan menjadi lima macam yaitu:
1. Negroid, yang berkulit hitam dan rambut keriting.
2. Mongoloid, yang berkulit kuning langsat, rambut kaku dan bermata sipit.
3. Kaukasoid, berkulit putih, mata biru dan rambut pirang.
4. Australoid, yang berkulit hitam (sawo matang).
5. Khoisan (Afrika Selatan).
Baca juga: Siswa, Ini Prasasti Kerajaan Tarumanegara
Berikut ini macam-macam ras di Indonesia:
1. Ras Malayan-Mongoloid
Untuk ras ini hampis tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Yakni ada di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan dan Sulawesi.