Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua, Ini Manfaat Baik Menyekolahkan Anak Sejak Playgroup

Kompas.com - 27/02/2022, 14:11 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Setiap orangtua memiliki pertimbangan yang berbeda mengenai kapan tepatnya anak mulai sekolah, berdasarkan tujuan, manfaat, hingga biaya.

Seiring waktu, orangtua masa kini yang lebih didominasi oleh generasi milenial semakin menyadari pentingnya pendidikan anak sejak dini.

Ahli bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sekaligus Pendidik Rumah Main Cikal, Christopora Intan Himawan Putri, S.Pd M.Psi T menyatakan bahwa secara esensial anak-anak usia dini, bahkan sejak bayi wajib memperoleh stimulasi pendidikan dan dimulai dari komunitas keluarga.

Namun, dalam beberapa kondisi, seperti ayah dan ibu bekerja, pendidikan anak usia bayi direkomendasikan ke lembaga PAUD atau pendidik yang lebih ahli agar stimulasi anak dapat optimal di masa emas perkembangan manusia 0-6 tahun.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas PAUD, Nadiem: Usia 0-6 Tahun Masa Emas Perkembangan Anak

Sebagai ahli PAUD, Intan juga menjelaskan beberapa pertimbangan yang harus dimiliki oleh orangtua saat ini menyekolahkan anak sejak dini, antara lain:

Disesuaikan dengan kebutuhan anak

Menurut Intan, menyekolahkan anak sejak usia dini, terlebih di bawah tiga tahun harus dengan pendampingan program khusus dan pendampingan pendidik harus disesuaikan dengan kebutuhan anak.

Pendidikan anak usia dini wajib dimulai sejak bayi, di mana stimulasi untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak dimulai dari komunitas keluarga. Namun, jika pertanyaannya, apakah anak bayi wajib distimulasi dengan program khusus dan bantuan dari tenaga pendidik lainnya maka jawabannya adalah menyesuaikan dengan kebutuhan dari anak dan juga lingkungan utamanya,” tutur Intan.

Baca juga: 7 Tanda Anak Cerdas dan Berpotensi Punya IQ Tinggi

Rutinitas terarah saat orangtua bekerja

Intan juga menerangkan bahwa apabila anak tidak memiliki rutinitas terarah dalam keseharian saat orang tua bekerja maka sekolah sejak bayi menjadi opsi yang tepat untuk optimalkan tumbuh kembang anak.

"Jika kedua orangtua bekerja kemudian anak diasuh dengan bantuan kakek nenek atau pengasuh lainnya serta tidak memiliki rutinitas yang terarah maka sekolah sejak bayi dapat dilakukan dengan tujuan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak," ucapnya.

Penuhi kebutuhan sosialisasi sejak bayi

Apabila orang tua dengan anak bayi sudah memahami bahwa kebutuhan anak bersekolah itu penting maka anak wajib untuk disekolahkan untuk memenuhi kebutuhan bersosialisasinya.

Kebutuhan sosialisasi ini semakin disadari oleh para orangtua dari generasi milenial yang bekerja dan atau memang membutuhkan mitra.

Baca juga: Belajar dari Orangtua Jepang Cara Menanamkan Disiplin pada Anak

"Seiring bertambahnya usia, kebutuhan untuk bersosialisasi dengan teman sebaya juga menjadi hal yang perlu dipertimbangkan untuk “bersekolah”. Tidak hanya orang tua yang bekerja penuh waktu (full time), orangtua yang membutuhkan mitra untuk tumbuh kembang pun juga bisa menyekolahkan anak sejak dini,” jelas Intan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau