Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Jaga Kesehatan Mental di Masa Pandemi ala Dosen UM Surabaya

Kompas.com - 01/03/2022, 12:41 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 sudah berlangsung 2 tahun. Masyarakat mulai menyesuaikan diri dengan sejumlah kebiasaan baru untuk mencegah penularan Covid-19 yang lebih luas.

Meski tak bisa dipungkiri, aktivitas masyarakat belum bisa kembali seperti sebelum pandemi Covid-19 ada.

Terlebih saat ini angka kasus positif Covid-19 mengalami peningkatan karena adanya varian Omicron. Sehingga pemerintah kembali menerapkan sejumlah kebijakan PPKM di daerah yang tingkat penularan Covid-19 cukup tinggi.

Kondisi yang belum normal ini tentu berdampak pada kesehatan mental sebagian orang.

Baca juga: Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK-D3, Yuk Daftar

Pandemi picu gangguan kesehatan mental

Penelitian menunjukkan bahwa kesepian dan mengisolasi diri selama pandemi turut menjadi pemicu gangguan kesehatan mental. Kondisi ini bahkan banyak dialami oleh kelompok usia produktif.

Dosen Psikologi Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Fety Khosianah menjelaskan, depresi lebih dari sekadar keadaan sedih atau tertekan.

Seseorang yang mengidap gangguan kesehatan mental pada tahap berat dapat menimbulkan berbagai gejala yang berbeda-beda.

Dia menerangkan, beberapa gejala dapat memengaruhi suasana hati. Tetapi juga dapat berdampak pada beberapa bagian tubuh.

"Pertama yang dapat dilakukan untuk mengatasi depresi adalah melakukan pengobatan, karena dapat membantu untuk meningkatkan kualitas hidup pengidapnya," ujar Fety seperti dikutip dari laman UM Surabaya, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Lowongan Kerja Kao Indonesia bagi Lulusan D3-S1, Yuk Daftar

Cegah depresi dengan cara ini

Fety memberi saran, seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental bisa mencoba menemui ahli medis untuk meminta beberapa metode pengobatan agar menjadi lebih baik.

Fety mengungapkan, jika seseorang mengidap depresi akan lebih mudah untuk mencegah kekambuhan dengan mempelajari beberapa cara yang ampuh. Seperti perubahan gaya hidup dan pengobatan yang efektif.

Fety memberi tips beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah depresi antara lain:

1. Menghindari kebiasaan menyendiri dengan mencari komunitas yang baik.

2. Buat hidup lebih sederhana dengan membuat perencanaan jangka pendek dan panjang.

3. Berolahraga secara teratur, minimal 3–5 kali dalam seminggu dengan durasi sekitar 30 menit.

Baca juga: 7 Keahlian Jadi Incaran Perusahan di Masa Depan, Mahasiswa Wajib Tahu

Fety menambahkan, masyarakat juga wajib mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan pola makan yang teratur. Buat hidup lebih santai dan hindari stress.

"Yang terpenting hindari konsumsi minuman beralkohol serta obat-obatan terlarang," pungkas Fety.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau