KOMPAS.com - Perkembangan teknologi dari waktu ke waktu kian pesat. Apalagi dengan adanya media sosial bisa menjadi ruang untuk berinteraksi satu sama lain.
Menjadi warga internet atau warganet tentu harus bisa cerdas dan bijak dalam menyaring informasi. Hal ini penting dipahami oleh para orangtua agar dapat mendidik anaknya dengan baik.
Karena itu, orangtua dan anak harus paham tips sebagai pengguna internet atau warganet yang cerdas, tangguh, cermat, bijak dan berani.
Baca juga: Siswa, Ini Tipe-tipe Kelompok Sosial
Melansir laman Direktorat SD Kemendikbud Ristek, ini tips menjadi warganet yang baik:
Menjadi warganet yang cerdas, maka:
1. Jadilah pengguna internet yang positif seperti di kehidupan nyata. Karena, sekali saja kamu memposting sesuatu di internet seperti foto, komentar, atau pesan, jejak digitalmu akan ada di internet selamanya.
2. Pikirkan sebelum memposting. Penting untuk tahu kapan waktunya berhenti memposting. Misalnya, untuk tidak memberi reaksi terhadap postingan, foto, atau komentar seseorang, atau tidak membagikan hal yang tidak benar.
3. Lindungi rahasiamu dimana jangan membagikan alamat, email, nomor telepon, sandi, nama pengguna (username), atau dokumen sekolahmu kepada orang asing.
4. Jangan berasumsi bahwa pengguna lain di internet memiliki pemikiran yang sama dengan kita. Ketika orang lain melihat informasi yang sama dengan kita, mereka bisa saja memiliki pengertian yang berbeda.
Baca juga: Serangan Umum 1 Maret 1949, Siswa Sudah Paham Sejarahnya?
5. Penting untuk selalu menghormati pilihan privasi orang lain, meskipun mungkin kita tidak setuju dengan pilihan tersebut. Situasi yang berbeda memerlukan respons yang berbeda secara online dan offline.
Adapun langkahnya:
1. Buat sandi yang kuat. Pilih minimal 8 karakter menggunakan kombinasi huruf (huruf besar dan kecil), angka, dan simbol.
2. Kemudian ganti sandi di akun lain yang kamu punya. Usahakan gunakan sandi yang berbeda untuk setiap akun penting yang kamu punya.
3. Jangan gunakan sandi yang mudah ditebak, seperti nama panggilan, nama sekolah, tim bola basket favorit, serangkaian angka (seperti 123456), dan lain-lain.
4. Selain itu jangan gunakan informasi pribadi seperti nama, alamat, email, nomor telepon, nomor kartu identitas, nama gadis ibu kandung, tanggal lahir, dan lain lain, atau kata-kata yang umum di dalam sandi kamu.