Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Belajar Para Ilmuwan Dunia, Bisa Dicontoh Siswa

Kompas.com - 10/03/2022, 10:55 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Menghasilkan penemuan baru yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, membuat ilmuwan menjadi profesi yang membanggakan sekaligus mulia.

Namun, untuk sampai pada titik tersebut, perjuangan mereka tentu tidak mudah. Kerja keras dan bangkit dari kegagalan saat melakukan penelitian bisa jadi menjadi hal yang kerap dilalui ilmuwan.

Tak semua ilmuwan sudah jenius dari lahir, bahkan ada beberapa ilmuwan tersohor dunia yang bahkan tidak menyelesaikan pendidikannya sampai perguruan tinggi. Lalu, bagaimana caranya mereka bisa sepintar itu?

Baca juga: 5 Ciri Orang Cerdas Bukan Hanya Dilihat dari IQ, Kamu Punya Ciri-cirinya?

Melansir laman BPK Penabur, berikut cara belajar para ilmuwan dunia yang bisa menjadi contoh untuk generasi masa kini.

Thomas Alva Edison

Bagi sebagian dari kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan bapak ilmuwan lampu yaitu Thomas Alva Edison. Ia tak hanya menemukan bola lampu, tetapi juga teknologi perekam suara, serta perfilman.

Namun, apakah kamu tahu saat masih duduk di bangku sekolah dasar, Edison sangat sulit sekali menerima materi pelajaran, sehingga guru-gurunya menganggap ia sebagai anak yang terbelakang.

Bahkan, sejak kecil ia mengalami gangguan pendengaran yang menyebabkan kesulitan untuk berkomunikasi secara verbal. Oleh karena itu, ia sering diejek teman-temannya dengan julukan si idiot.

Hingga akhirnya Edison berhenti dari sekolah dan memilih belajar sendiri di rumah. Meski sering mendapatkan perlakuan yang kurang baik, Edison tidak patah semangat untuk belajar.

Bahkan ia menganggap belajar tak cukup dengan teori saja, melainkan harus mencoba dan terus mencoba.

Baca juga: 7 Tanda Anak Cerdas dan Berpotensi Punya IQ Tinggi

Hal ini ia terapkan pada percobaannya dalam membuat bola lampu. Sampai beribu kali ia mengalami kegagalan pada percobaannya hingga akhirnya usaha dan kesabarannya membuahkan hasil.

Dari sini siswa bisa belajar dari Edison, di mana tidak mudah menyerah meski seribu kali gagal, dan tidak hanya belajar dengan teori saja melainkan harus mencobanya secara langsung.

Albert Einstein

Siapa yang tak ingin memiliki otak secerdas Einstein? Yah, Albert Einstein merupakan ilmuwan yang banyak dikenal dengan teori relativitasnya.

Selain itu, ia juga mengemukakan beberapa teori lain seperti efek fotolistrik, gerak browns, statistik bose-einstein, dan masih banyak lagi.

Semasa sekolah ia kesulitan mengikuti mata pelajaran yang berhubungan dengan ilmu alam dan berhitung. Ia juga memiliki kepribadian yang tertutup dan pemalu. Oleh sebab itu, ia dianggap sebagai murid yang terbelakang di sekolahnya.

Setelah menyelesaikan sekolah menengah ke atas, Einstein berkeinginan masuk ke Eidgenössische Technische Hochschule (institut Teknologi Swiss Federal) di Zurich, Jerman. Namun, ia gagal masuk tes dan harus mengulang beberapa kali.

Baca juga: Orangtua, Ini Dampak Bila Sering Memarahi Anak Saat Belajar

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau