Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Ngidam pada Ibu Hamil, Begini Penjelasan Dosen IIK Bhakta

Kompas.com - 15/03/2022, 13:13 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

Ibu hamil bisa memotong buah segar kecil-kecil kemudian bisa dimasukkan dalam kulkas atau freezer. Kemudian bisa dikonsumsi sebagai camilan dan bisa meredakan rasa mual.

Asupan makanan yang tepat bagi ibu hamil

Candra menekankan, yang utama ibu hamil tetap makan makanan dengan gizi seimbang yaitu 3 kali sehari dan minum air putih sebanyak 10 gelas per harinya.

"Sebenarnya pada prinsipnya ibu hamil boleh memakan makanan apapun yang diinginkan atau yang diidamkan. Asalkan tidak boleh hanya makan makanan itu-itu saja. Artinya harus makan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, kalsium dan asam folat," imbuh Candra.

Baca juga: Beasiswa Bagimili 2022 bagi SMA/SMK, Dapat Tunjangan dan Uang Saku

Ibu hamil juga dianjurkan untuk mengganti makanan tidak sehat dengan makanan yang bergizi. Beberapa contoh asupan makanan yang tepat untuk memenuhi ngidam sekaligus kebutuhan gizi harian ibu hamil yaitu:

  • Jika ibu hamil mengidam es krim tinggi lemak bisa digantikan dengan es krim yang kadar gulanya rendah dan kadar lemaknya rendah yaitu yoghurt.
  • Jika ibu mengidam donat atau roti manis, bisa menggantinya dengan roti terbuat dari biji-bijian utuh.
  • Jika ibu mengidam keripik kentang bisa diganti dengan popcorn atau dengan mengkonsumsi kentang panggang.
  • Jika mengidam coklat bisa menggantinya dengan membuat cemilan sehat seperti kacang-kacangan dan buah-buahan kering.

Candra menekankan, ibu hamil harus menghindari makanan mentah dan tidak dimasak sempurna. Seperti daging, ikan, telur, kerang dan lain sebagainya. Jadi harus matang sempurna.

Baca juga: ITS Buka Pendaftaran Sarjana Terapan Seleksi Prestasi, Cek Syaratnya

Selain itu mengidam juga harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan tubuh. Misalkan jika ibu hamil menderita diabetes, maka disarankan untuk diet makan yang mengandung rendah gula.

"Jika ibu sedang mengidap hipertensi maka disarankan untuk mengurangi makanan yang tinggi garam dan tinggi lemak," tutup Candra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau