5 Jurusan Kuliah yang Cocok untuk Introvert dan Prospek Kerjanya

KOMPAS.com - Berinteraksi dengan banyak orang secara intens bisa membuat orang dengan kepribadian introvert merasa kehabisan energi. Itulah mengapa, orang dengan kepribadian ini cenderung menghindari jenis pekerjaan tertentu.

Bila kamu merasa memiliki kepribadian introvert, ada sejumlah jurusan kuliah dan pekerjaan yang bisa dipertimbangkan.

Meski begitu, perlu dipahami bahwa kepribadian introvert tidak sama dengan pemalu atau memiliki gangguan kecemasan sosial. Introvert merupakan tipe kepribadian dengan ciri lebih fokus terhadap perasaan internal di dalam dirinya sendiri, dibandingkan dengan stimulasi eksternal dari lingkungan di sekitarnya.

Orang-orang yang introvert, cenderung lebih pendiam, tenang, dan lebih luwes dalam menilai dirinya sendiri.

Baca juga: Biaya Kuliah S1 Kedokteran di UI, UGM, Undip, Unpad, Unair

Pemilik kepribadian introvert masih bisa berinteraksi dengan baik bersama orang lain. Hanya saja, setelah menghabiskan waktu berkumpul dengan banyak orang, seseorang yang introvert akan membutuhkan waktu menyendiri untuk kembali mengembalikan energinya.

Hal ini berbanding terbalik dengan kepribadian ekstrovert, yang yang justru mendapatkan energi dari berkumpul dengan banyak orang.

Merangkum laman Quipper Campus, berikut 6 jurusan kuliah bagi kamu yang pribadinya cenderung introvert:

1. Akuntansi

Akuntansi adalah bidang studi yang mempelajari materi terkait metode pencatatan dan penyusunan laporan keuangan yang berguna membantu pemangku kepentingan dalam proses pengambilan keputusan.

Jurusan Akuntansi dikenal sebagai jurusan yang sangat dekat dengan angka, khususnya segala sesuatu yang terkait dengan keuangan.

Baca juga: Biaya Kuliah ITB Jalur SNMPTN, SBMPTN dan Jalur Mandiri 2022

Meskipun begitu, mahasiswa Jurusan Akuntansi tidak hanya belajar tentang cara menghitung uang, termasuk juga tentang manajemen, perpajakan, sistem informasi, hingga pengauditan.

Secara umum, rata-rata gaji awal lulusan Akuntansi berada pada kisaran Rp 4 juta dengan pekerjaan sebagai staf bagian keuangan.

Meskipun begitu, besaran ini sangat bergantung pada kemampuan, area tempat bekerja, tingkatan jabatan, dan pengalaman yang dimiliki.

Prospek kerja:

• Analis Keuangan
• Akuntan Publik
• Konsultan Pajak

2. Ilmu Komputer

Ilmu Komputer merupakan bidang studi yang identik dengan computer programming. Kamu akan dibekali keterampilan menyusun algoritma dan programming untuk mengembangkan sebuah aplikasi maupun sistem perangkat lunak.

Jadi, pada dasarnya kamu akan belajar bagaimana cara agar komputer mampu melakukan berbagai hal yang diinginkan penggunanya.

Di jurusan ini, ide-ide kreatifmu bisa diwujudkan apalagi di dunia informasi digital yang semakin tak terbatas.

Baca juga: 5 Ciri Orang Cerdas Bukan Hanya Dilihat dari IQ, Kamu Punya Ciri-cirinya?

Secara umum, rata-rata gaji awal lulusan Ilmu Komputer berada pada kisaran Rp 5 juta, dengan pekerjaan sebagai staf dari bidang tertentu di suatu perusahaan. Besaran ini sangat bergantung pada kemampuan dan pengalaman yang kamu dimiliki, area tempatmu bekerja, posisi saat bekerja.

Prospek kerja:

• Analisa Data
• Software Developer
• Game Creator

3. Teknologi Informasi

Jurusan Teknologi Informasi atau TI mendalami solusi-solusi terkait teknologi komputer yang diterapkan pada berbagai bidang, di antaranya yakni pemerintahan, kesehatan, pendidikan, termasuk pengembangan bisnis.

Jurusan Teknik Informatika berfokus pada pemrograman dan pengembangan software atau aplikasi, sedangkan Jurusan Sistem Informasi berfokus pada hal lain di luar pemrograman yakni implementasi ilmu komputer dalam mendukung fungsi manajemen ataupun bisnis.

Lalu, Jurusan Teknologi Informasi sendiri merupakan jurusan yang mempelajari tentang sistem atau teknologi olah data termasuk implementasinya pada berbagai hal, termasuk pengembangan software, artificial intelligence, dan pengembangan sistem informasi berbasis cloud.

Prospek kerja:

• Analis Keamanan Informasi
• Analis Sistem Komputer
• Application Engineer

Baca juga: Uang Saku Di Atas Rp 10 Juta Per Bulan, Daftar 10 Beasiswa S1-S2 Ini

4. Desain Komunikasi Visual

Jurusan Desain Komunikasi Visual atau DKV adalah bagian dari ilmu desain yang mempelajari tentang konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, dengan memanfaatkan elemen visual untuk menyampaikan pesan dengan tujuan tertentu.

Karena unsur pesan memiliki peran yang sangat penting, lulusan jurusan DKV diharapkan mampu mengolah pesan tersebut menjadi sesuatu yang menarik, informatif, dan komunikatif, sehingga bisa disampaikan secara efektif.

Terdapat beberapa bidang utama yang umumnya digeluti lulusan Jurusan Desain Komunikasi Visual, seperti industri media massa, percetakan dan penerbitan, biro konsultan desain, periklanan, production house, film production, serta industri game.

Prospek pekerjaan untuk sarjana DKV tidak pernah sepi, karena di setiap industri membutuhkan seseorang yang mampu menyampaikan pesan secara visual. Selain itu, kamu juga bisa bekerja secara mandiri sebagai freelancer atau entrepreneur seperti, illustrator, fotografer, animator, web designer, dan layouter.

Prospek kerja:

• Ilustrator
• Animator
• Perancang Web
• Desainer Produk

Baca juga: Astra Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan S1-S2 Berbagai Jurusan

5. Arsitektur

Meski tergolong sebagai salah satu jurusan di Fakultas Teknik, Jurusan Arsitektur sebetulnya tidak melulu membahas masalah teknik, bahkan cenderung ke bidang seni dan estetika.

Di Program Studi Arsitektur, kamu bakal mendesain bangunan sesuai kebutuhan dan tentu saja dengan memperhatikan nilai fungsi, keindahan, dan keamanan.

Tidak cuma berhenti sampai menciptakan desain, kamu juga akan dibekali dengan kemampuan perencanaan anggaran yang berguna saat membuat bangunan.

Prospek kerja yang menanti lulusan jurusan Arsitektur sangat banyak. Mulai dari pemerintahan, developer, hingga kontraktor. Lulusan Arsitektur bisa juga terjun ke bisnis kebutuhan lanskap, seperti tanaman taman, pot hias, material paving, dan lainnya.

Prospek kerja:

• Arsitek
• Developer
• Kontraktor