Novi mengungkapkan, penggunaan skincare bagi setiap orang berbeda harus sesuai dengan kondisi kulit orang. Misalnya secara teori vitamin C bagus tetapi untuk kulit yang berminyak dan berjerawat serum vitamin C dosis tinggi tidak dianjurkan.
Dia menekankan, harus kembali pada tipe atau jenis kulit masing-masing. Akan lebih baik jika dikonsultasikan dahulu dengan dokter ahli kulit agar tahu jenis kulitnya dan produk skincare apa yang cocok digunakan.
"Dalam memilih skincare sebisa mungkin hindari produk-produk yang berbahaya. Seperti yang mengandung mercuri, hydroquinone dan formalin," ungkap Novi.
Perawatan rutin bagi kulit yang diperlukan adalah wajib mencuci muka wajib terutama setelah dari bepergian. Selanjutnya menggunakan pelembab yang disesuaikan dengan jenis kulit, kemudian penggunaan tabir surya.
Baca juga: 6 Cara Menghasilkan Uang dari Coding ala Dosen Unpas
Sedangkan penggunaan krim malam digunakan sesuai kebutuhan kulit dan tidak wajib.
"Merawat dan menjaga kecantikan kulit di masa pandemi ini harus tetap dilakukan, jangan sampai kulit kita tersiksa atau diabaikan. Misalnya karena penggunaan masker dan kesehatan tetap menjadi nomor satu," pungkas dr. Novi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.