KOMPAS.com - Sebelum memulai beraktivitas, lebih baik tubuh mendapatkan energi dari sarapan yang dikonsumsi.
Kebiasaan sarapan tidak hanya untuk mengatasi rasa lapar saja. Tapi kebiasaan sarapan juga memiliki manfaat lain bagi anak sebelum berangkat sekolah. Sehingga selama siswa menerima pelajaran di sekolah bisa lebih berkonsentrasi.
Namun masih banyak siswa yang melewatkan sarapan sebelum memulai aktivitasnya. Ada beberapa alasan anak terkadang melewatkan sarapan, seperti takut terlambat berangkat sekolah.
Melansir dari akun Instagram Paudpedia Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Sabtu (2/4/2022), ada 8 manfaat penting anak rutin sarapan sebelum beraktivitas.
Baca juga: Kemendikbud Buka Rekrutmen Asesor Seleksi Program PPG, Ini Syaratnya
1. Meningkatkan energi
Sarapan merupakan suatu hal yang sangat penting.Terdapat beragam manfaat yang bisa diperoleh dari sarapan. Diantaranya adalah meningkatkan energi. Orangtua bisa menyiapkan sarapan dengan kandungan serat dan nutrisi yang tinggi untuk si buah hati.
2. Menaikkan metabolisme
Kadar gula akan mengalami penurunan saat tidur. Sebab pada saat tubuh sedang tidak melakukan pembakaran. Rutin memberikan sarapan membuat metabolisme dalam tubuh anak dapat terjaga.
Baca juga: Calon Mahasiswa, Ini 10 Alasan Kenapa Memilih Jurusan Sistem Informasi
3. Menambah konsentrasi
Anak yang tidak sarapan memiliki kecenderungan lamban saat menjalani aktivitas dan juga mempunyai tingkat konsentrasi yang rendah.
Oleh karena nutrisi serta energi yang bersumber dari menu sarapan pagi menjadikan si kecil mempunyai rentang waktu konsentrasi yang lebih lama.
4. Meningkatkan kesehatan tubuh
Menu sarapan yang kaya akan nutrisi dapat membantu dalam pemenuhan gizi tubuh anak. Makanan yang mengandung karbohidrat, vitamin, protein dan mineral memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga kesehatan, mencegah kekurangan gizi dan meningkatkan tumbuh kembang si kecil.
Baca juga: PAMA Buka Lowongan Kerja Lulusan S1 Banyak Jurusan, Ayo Daftar
5. Terhindar dari penyakit kronis
Rutin sarapan juga meminimalisir risiko kegemukan atau obesitas pada anak. Anak yang tidak sarapan berpotensi untuk mengganti makanan paginya dengan camilan sehingga akan meningkatkan risiko terkena beragam penyakit kronis seperti diabetes pada anak.