Manfaat Olahraga Saat Puasa ala Dosen Unesa

KOMPAS.com - Meski sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan 2022, aktivitas fisik harus tetap dilakukan. Salah satunya ialah berolahraga.

Tujuannya agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari segala penyakit. Selain itu, ada banyak manfaat olahraga saat puasa. Apa saja itu?

Melansir laman Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kamis (7/4/2022), Dosen Fakultas Ilmu Olahraga (FIO) Unesa, Kunjung Ashadi memberikan penjelasan manfaat olahraga saat puasa.

Baca juga: Dosen Unesa: Simak Waktu, Durasi hingga Jenis Olahraga Saat Puasa

Manfaat olahraga saat puasa

1. Badan jadi fresh

Manfaat olahraga saat puasa yang pertama yakni bisa memperbagus mood dan menjaga stabilitas emosi. Selain itu, menjaga metabolisme tubuh dan membuat hormon bisa bekerja maksimal.

Saat olahraga, tubuh mengeluarkan hormon endorfin, hormon pemicu kegembiraan atau bahagia. "Makanya, setelah berolahraga tubuh kita terasa lebih fresh, plong, pikiran rileks dan lebih nyaman," ujarnya dikutip dari laman Unesa.

2. Daya tahan tubuh terjaga

Di masa pandemi ini, menjaga daya tahan tubuh sangat penting. Seringkali, karena perut kosong, kondisi cenderung lemas ditambah beban kerja membuat seseorang rentan stres.

Beban pikiran maupun psikologis sangat berisiko terhadap turunnya daya tahan tubuh. Olahraga dapat mengurangi beban pikiran dan psikologis.

"Kalau lagi capek bekerja ditambah lapar dan haus, sebagian besar orang memang gampang stres. Ini bisa membuat daya tahan tubuh lemah dan jadi rentan terkena penyakit atau virus," jelasnya.

Baca juga: Diabetes Boleh Puasa, Dokter RSND Undip: Perhatikan Dulu Hal Ini

3. Bisa meminimalisir penurunan fisik

Manfaat olahraga saat puasa berikutnya ialah bisa meminimalisir penurunan fisik. Yakni mengurangi risiko penurunan masa otot atau penurunan fisik yang terlalu dalam.

Selama puasa, fisik pada umumnya mengalami penyusutan. Untuk menjaga masa otot atau fisik diperlukan olahraga atau aktivitas fisik.

"Dalam dunia olahraga ada istilah use it or lose it, artinya gunakan tubuh Anda atau Anda akan kehilangan tubuh Anda," ungkapnya.

Dia mencontohkan, jika seseorang lama tidak joging atau push up, ketika tiba-tiba diminta joging atau push up, maka badan terasa kaku dan tentu akan cepat kelelahan.