KOMPAS.com - Masalah bau mulut seringkali mengganggu ketika menjalani ibadah puasa. Hal ini lantaran tubuh tidak makan dan minum selama berjam-jam, sehingga membuat mulut kering dan memicu timbulnya bau kurang sedap.
Menurut Dosen Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unair Dr. Desiana Radithia, bau mulut saat puasa disebabkan produksi air liur yang menurun.
Baca juga: Ini Tips Cegah Bau Mulut Saat Jalani Puasa ala Dokter Gigi UGM
Menurunnya produksi air liur saat berpuasa, kata dia, memiliki efek seperti pedang bermata dua.
Di satu sisi menyebabkan beberapa mikroorganisme mati, sehingga kita bisa menata kembali keseimbangan mikroorganisme di rongga mulut.
Di sisi lain menyebabkan mulut kering dan mikroorganisme yang mati tidak bisa dibersihkan sehingga menimbulkan aroma tidak sedap.
"Fungsi air liur itu sebagai pembersihan secara langsung. Secara mekanis dengan jumlah yang cukup dan kualitas yang bagus, air liur ini akan membantu membersihkan rongga mulut kita dari deposit mikroorganisme, sisa-sisa makanan, juga dari peluruhan rongga mulut yang terus berganti setiap saat," ungkap dia melansir laman Unair, Jumat (22/4/2022).
Desi menegaskan, bau mulut tidak hanya terjadi karena puasa. Hal itu bisa terjadi karena gigi yang berlubang, karang gigi menumpuk, dan sariawan.
Selain itu, lanjutnya, apa yang kita makan juga bisa menjadi penyebab bau mulut.
Desi menuturkan, kunci dari penyebab aroma tidak sedap ada pada air liur.
Baca juga: 6 Tips Ajari Anak Puasa Sejak Dini dari Dokter Spesialis Anak RSA UGM
Oleh karena itu, perlu dipastikan air liur tetap berproduksi dan tidak membiarkan mulut menjadi kering.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.