Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UM Surabaya: Duduk Terlalu Lama Picu Gangguan Kesehatan

Kompas.com - 29/06/2022, 08:38 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi karyawan kantoran, biasanya lebih banyak duduk dalam jangka waktu lama untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Tak hanya pekerja kantoran, kebiasaan duduk terlalu lama ini juga bisa dilakukan saat asik bermain game atau menonton televisi di rumah atau kegiatan lainnya bisa membuat duduk selama berjam-jam.

Meski hanya duduk, tapi duduk dalam jangka waktu lama juga membawa dampak buruk bagi kesehatan lho.

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Ira Purnamasari menjelaskan, beberapa penyakit serius bisa timbul akibat kebiasaan seseorang duduk terlalu lama.

Baca juga: PAMA Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan D3-S1, Buruan Daftar

Duduk terlalu lama dan disertai kebiasaan tak sehat

Menurut Ira salah satu dampak buruknya adalah risiko penyakit jantung dan stroke.

Ira menekankan, kebiasaan duduk lama ini akan makin parah jika disertai kebiasaan tak sehat lainnya.

Seperti makan camilan maupun makanan berminyak yang mengandung tinggi kalori.

"Makanan yang mengandung banyak kalori menyebabkan seseorang kelebihan berat badan hingga mengalami obesitas," urai Ira seperti dikutip dari laman UM Surabaya, Selasa (28/6/2022).

1. Obesitas

Ira menyampaikan, obesitas mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Ira menjelaskan, kolesterol yang didapatkan dari makanan berminyak yang dikonsumsi selama duduk, jumlahnya berlebih akan beredar dalam darah.

Kolesterol akan menumpuk pada dinding pembuluh darah arteri yang lama kelamaan akan menebal dan mengeras sehingga dapat menyumpat aliran darah ke jantung dan otak.

Kondisi ini bisa mengakibatkan seseorang menderita jantung koroner dan stroke.

Baca juga: Mahasiswi UNS Bagikan Cerita Suka Duka Tekuni Dunia Balap Rally

2. Gangguan peredaran darah

Dampak lainnya, yakni risiko gangguan peredaran darah.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau