Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teks Proklamasi Kemerdekaan RI Versi Tulisan Tangan Soekarno dan Ketikan Sayuti Melik

Kompas.com - 16/08/2022, 14:47 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Pelajar Indonesia harus paham seperti apa teks proklamasi kemerdekaan Indonesia karena menyangkut kemerdekaan bangsa dan menjadi peristiwa bersejarah bagi Indonesia.

Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan pertama kali oleh Soekarno pada 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Sempat Dibuang di Keranjang Sampah

Melansir laman Cagar Budaya Kemendikbud Ristek, teks ini merupakan hasil ketikan naskah tulisan tangan Soekarno yang disetujui oleh peserta sidang perumusan proklamasi atas usul Soekarni Kartodiwirjo.

Teks ditandatangani di rumah kediaman Laksamana Muda Tadashi Maeda yang sekarang menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang berkedudukan di Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Jakarta Pusat.

Tentunya, dari peristiwa ini menjadi awal titik baru bagi Indonesia untuk bisa terlepas dari penjajahan. Hingga dapat mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Isi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia

Adapun teks proklamasi kemerdekaan Indonesia ditulis tangan oleh Ir. Soekarno yang dirumuskan pada 17 Agustus 1945 dini hari.

Naskah tersebut dirumuskan oleh 3 orang yaitu Soekarno, Mohammad Hatta, dan Ahmad Soebardjo. Paragraf pertama diusulkan oleh Ahmad Soebardjo, paragraf kedua merupakan usulan Mohammad Hatta.

Selanjutnya naskah ini dimintakan persetujuan kepada sidang yang seluruhnya berjumlah lebih kurang 40 orang. Naskah kemudian disalin oleh Sajuti Melik menggunakan mesin tik.

Baca juga: Siswa, Seperti Ini Peristiwa Perumusan Naskah Proklamasi Kemerdekaan

Ternyata, naskah tulisan tangan ini sempat dibuang karena dianggap tidak diperlukan lagi.

Tetapi kemudian diambil dan disimpan oleh Burhanuddin Mohammad Diah sebagai dokumen pribadi setelah berakhirnya rapat perumusan naskah proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945.

Pada tahun 1995 Burhanuddin Mohammad Diah menyerahkan naskah tersebut kepada Presiden Soeharto, dan pada tahun yang sama, naskah disimpan di Arsip Nasional Republik Indonesia.

Kini, naskah atau teks proklamasi kemerdekaan Indonesia tulisan tangan Soekarno tersebut menjadi cagar budaya.

Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia tulisan Soekarno

Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tulisan tangan Soekarno.Kemdikbud Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tulisan tangan Soekarno.

Berikut ini isi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia hasil tulisan tangan Ir. Soekarno:

Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.
Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, 17-8-'05
Wakil2 bangsa Indonesia

Teks ini sedikit berbeda dengan naskah tulisan tangan Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945 dini hari yang sempat disimpan oleh Burhanuddin Muhammad Diah.

Baca juga: Siswa, Ini Makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dalam Berbagai Aspek

Perbedaan tersebut berkenaan dengan:

1. Kata "hal2" pada paragraf kedua baris pertama diubah menjadi "hal-hal"

2. Kata "saksama" pada paragraf kedua baris kedua diubah menjadi "seksama"

3. Kata "tempoh" pada paragraf kedua baris kedua diubah menjadi "tempo"

4. Penulisan tanggal dan bulan "Djakarta 17-08-05" menjadi "Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05"

5. Kalimat "wakil2 bangsa Indonesia" menjadi "Atas nama bangsa Indonesia".

Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia diketik oleh Sayuti Melik

Sedangkan perubahan isi teks yang diketik oleh Sayuti Melik isinya menjadi:

Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05.
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta.

Pada hari Proklamasi Kemerdekaan, teks ini dibacakan oleh Soekarno didampingi Mohammad Hatta pada hari Jumat pukul 10.00 di serambi depan rumah Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Djakarta (sekarang Jalan Proklamasi Nomor 5, Jakarta Pusat).

Baca juga: Siswa, Ini Lho Makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Setelah pembacaan proklamasi, bendera pusaka merah-putih dikibarkan untuk pertama kalinya yang disaksikan oleh masyarakat di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com