Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Tidur Pagi Sebabkan Diabetes dan 6 Penyakit, Info Ners Unair

Kompas.com - 19/08/2022, 12:01 WIB
Sandra Desi Caesaria

Penulis

Bahaya tidur pagi hari yang lain, ditemukan dalam beberapa penelitian menunjukkan bahwasanya tidur yang cukup dan berkualitas dapat membuat seseorang berpikir jernih, mudah mendapatkan ide, dan mampu memecahkan masalah.

Baca juga: Junk Food Bukan Penyebab Utama Kegemukan? Ini Kata Dokter Unair

Sedangkan orang yang sering tidur di pagi hari atau kurang tidur akan lebih sulit untuk fokus bekerja dan konsentrasi. Hal tersebut akan mempengaruhi kinerja dan produktivitas seseorang.

6. Suasana hati mudah berubah

Seseorang yang tidak cukup tidur atau kurang tidur di malam hari dalam jangka panjang dipercaya dapat menyebabkan perubahan mood bahkan depresi.

Selain itu, bahaya tidur di pagi hari juga dapat membuat emosi seseorang menjadi kurang stabil lantaran kelelahan.

7. Kanker

Orang yang sering tidur di pagi hari karena melakukan aktivitas tertentu di malam hari memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker.

Menurut beberapa studi menyebutkan bahwa sebagian pasien kanker memiliki kebiasaan sering begadang atau tidur kurang dari 7 jam.

 Baca juga: Tips Makan Kerupuk Tanpa Bikin Gemuk, Simak Info Ners Unair

Oleh karena itu, untuk menghindari bahaya tidur pagi hari di atas usahakan untuk tidur di waktu yang sama setiap hari, membatasi konsumsi kafein, rutin berolahraga, serta mematikan lampu kamar dan barang elektronik lainnya saat hendak tidur.

Jika mengalami kurang tidur sampai mengganggu kegiatan sehari-hari, sebaiknya periksakanlah kondisi tersebut ke fasilitas pelayanan terdekat agar dapat diberikan pengobatan sebelum menimbulkan bahaya tidur pagi bagi kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com