Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Kreatif Sekolah Buat Siswa Gemar Membaca, dari Ojek Baca hingga Gerabah

Kompas.com - 25/10/2022, 13:29 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Berdasarkan hasil Programme for International Student Assessment (PISA) di tahun 2018 lalu, sekitar 70 persen siswa Indonesia memiliki kemampuan membaca di bawah strandar minimum.

PISA milik Indonesia, secara berturut-turut skor untuk Membaca, Matematika, dan Sains adalah 371, 379, dan 396. Membuat Indonesia menempati peringkat ke-74 dari 79 negara.

Meski begitu, semangat untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa begitu terasa saat mengunjungi sejumlah sekolah di Jambi.

Bukan melalui perpustakaan modern atau teknologi terkini, melainkan dengan kreativitas dan semangat guru serta kepala sekolah dalam menghadirkan cara-cara kreatif membangun budaya baca di lingkungan sekolah.

Baca juga: Saat IPA Jadi Pelajaran Favorit Siswa dan Guru Jadi Idola

Cara-cara kreatif dalam peningkatan literasi yang telah dilakukan sejumlah sekolah di Jambi tersebut merupakan hasil kolaborasi antara sekolah melalui pemerintah daerah dengan Tanoto Foundation melalui Program Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran (PINTAR).

Program PINTAR bertujuan mendukung Indonesia menjadi salah satu dari lima negara dengan peningkatan nilai PISA terbaik di tahun 2030.

Dari Ojek Baca hingga Gerabah, berikut cara-cara kreatif sekolah binaan Tanoto Foundation di Jambi untuk tingkatkan minat baca siswa:

Menjemput bola

Bagi Anita Sriyuanti, Kepala Sekolah SMPN 12 Tanjung Jabung Timur, kegemaran membaca harus dimulai dengan membangun kebiasaan.

Ibarat tak kenal maka tak sayang, menurut Anita, siswa harus dikenalkan dengan banyak bahan bacaan, dengan banyak buku, untuk akhirnya menemukan apa yang membuat mereka ingin membaca dan terus membaca.

Baca juga: Intip Pembelajaran Aktif di Jambi, Siswa: Senang Belajar karena Asyik

Dengan bimbingan dan dukungan yang didapatnya dari Tanoto Foundation, SMPN 12 Tanjung Jabung Timur mampu menghadirkan perpustakaan yang terakreditasi oleh Perpustakaan Nasional pada tahun 2021.

"Ini adalah perpustakaan sekolah yang mendapat akreditasi dari Perpustakaan Nasional dan mendapatkan nilai B di tahun 2021 kemarin dan satu-satunya sekolah di Tanjung Jabung Timur yang perpustakaannya terakreditasi B," ungkapnya.

Perpustakaan SMPN 12 Tanjung Jabung TimurDok. KOMPAS.com/AYUNDA PININTA KASIH Perpustakaan SMPN 12 Tanjung Jabung Timur

Bahkan, perpustakaan SMPN 12 Tanjung Jabung Timur pernah meraih juara 1 lomba perpustakaan tingkat Kabupaten lima kali berturut-turut.

Capaian ini diraih SMPN 12 Tanjung Jabung Timur karena memiliki banyak koleksi buku dan tata kelola yang baik. Termasuk menganggarkan Dana BOS untuk perpustakaan.

"Setiap tahun kami menganggarkan dari Dana BOS itu 20 persen untuk beli buku. Kami harus punya banyak buku selain buku paket, seperti buku untuk anak. Kami juga pernah menerima buku dari Perpustakaan Nasional dan sumbangan dari orangtua," ucapnya.

Hingga kini, jumlah buku di perpustakaan SMPN 12 Tanjung Jabung Timur mencapai 15.000 judul. Dari total 15.000 judul itu, sebanyak 5.000 judul adalah karya fiksi. Anita mengungkap, para siswa paling menggemari buku fiksi.

Baca juga: Tanpa Hukuman, Ini Cara Guru Iwan Ajarkan Disiplin pada Murid

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau