KOMPAS.com - Air yang ada di permukaan bumi ini berasal dari adanya sirkulasi. Selain itu air juga akan terus bergerak karena siklus hidrologi.
Bagi siswa yang sedang belajar siklus hidrologi, tentu harus paham dengan jelas apa itu siklus hidrologi.
Informasi dirangkum dari laman Repositori Kemendikbud Ristek. Hidrologi berasal dari kata hydros yang berarti air, dan logos yang berarti ilmu.
Secara umum pengertian hidrologi adalah ilmu tentang air atau ilmu yang mempelajari tentang masalah air.
Baca juga: 9 Makanan Sumber Protein Penting bagi Siswa
Pada prinsipnya, hidrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang air. Dengan definisi air ini maka air bukan benda alam yang bersifat statis, tetapi air dipandang sebagai benda alam yang sangat dinamis.
Sedang ilmu hidrologi tidak dapat dilepaskan dari siklus hidrologi. Air terdapat di permukaan bumi, di dalam tanah, dan di udara. Wujud air tidak hanya cair, tetapi dapat berwujud padat (es dan salju) dan gas (uap air).
Tentunya, air di bumi selalu bergerak dari suatu tempat ke tempat lain dan berubah dari wujud satu ke wujud lain. Air tersebut mengalami sirkulasi yang tidak pernah berhenti dari laut ke atmosfer, ke daratan, dan kembali ke laut
bersamaan dengan proses perubahan wujud.
Dengan adanya siklus hidrologi, maka akan menjamin ketersediaan air di muka bumi untuk mencukupi kebutuhan hidup bagi makhluk hidup.
Jadi, ini proses siklus hidrologi:
Adapun evaporasi adalah proses air berubah dari padat menjadi gas atau uap air di atmosfer. Air berpindah dari permukaan menuju atmosfer melalui evaporasi, proses perubahan uap air menjadi gas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.