Dengan adanya kode etik konselor sebagai profesional yang akan memberikan bantuan pada yang membutuhkan, mahasiswa seharusnya tidak perlu khawatir dan bisa memberikan kepercayaan penuh kepada konselor yang ada di lingkungan kampus.
Mahasiswa dapat memanfaatkan layanan ini jika diperlukan, agar gangguan dan permasalahan yang dihadapinya tidak akan mempengaruhi prestasi belajarnya.
Mahasiswa perlu mengetahui bagaimana proses konseling berlangsung, sehingga ia tidak akan ragu untuk meminta bantuan terkait permasalahan yang dihadapinya.
Setelah terjadi pendekatan dan tercipta rasa saling percaya, konselor akan banyak mendengarkan permasalahan yang dihadapi kliennya (active listening), ia akan memberikan pertanyaan-pertanyaan terbuka kepada kliennya, mencoba memahami apa yang dihadapi dan juga melakukan paraphrasing.
Paraphrasing adalah teknik untuk menyatukan intisari yang disampaikan oleh klien dengan mengungkapkan kalimat yang mudah dan sederhana.
Baca juga: Mengapa Harus Malu Jadi Profesor di Indonesia?
Dalam konseling, konselor juga bisa menggali pengalaman klien di masa lalu serta harapan-harapannya di masa mendatang, hubungan klien dengan orang tua atau dengan saudara-saudaranya, serta menggali lingkungan pergaulannya, kedekatannya dengan orang-orang tertentu, dan sebagainya.
Konselor juga bisa bertanya tentang peristiwa-peristiwa spesifik yang pernah dialami klien dan menimbulkan perasaan tidak nyaman klien. Dalam kasus-kasus tertentu, konselor yang umumnya psikolog, juga bisa menggunakan peralatan tes untuk membantu memahami dinamika psikologis yang dialami klien.
Jumlah sesi konseling tidak dapat ditentukan, karena sangat tergantung pada kompleksitas yang dihadapi klien. Jika klien merasa sudah cukup mendapat bantuan dari konselornya, dengan konselor memberikan sejumlah kesimpulan yang disepakati dengan klien serta memberikan saran-saran yang bisa dikerjakannya, maka proses konseling bisa diakhiri.
Namun, jika klien belum mendapatkan solusi yang memadai, konselor bisa berkonsultasi dengan rekan sejawatnya atau memberikan rujukan pada ahli lain sesuai permasalahan spesifik yang dihadapi klien.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.