Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Dimarahi, Ini 7 Cara Atasi Siswa yang Sulit Diatur

Kompas.com - 27/12/2022, 07:05 WIB
Andia Christy,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

Jangan lupa juga untuk membuat konsekuensi yang akan didapat jika melanggar aturan yang sudah dibuat oleh warga kelas tersebut.

3. Beri peringatan secara halus

Guru pasti terganggu saat siswa gaduh selama pelajaran di kelas.

Baca juga: 4 Cara Gunakan KIP Kuliah Digital, Mahasiswa Harus Tahu

Hal penting yang harus diingat adalah jangan mengingatkan siswa dengan suara lantang.

Volume suara yang tinggi akan membuat siswa cenderung mengeraskan suaranya juga.

Selain itu, berteriak juga bisa memancing emosi dan menguras energi. Guru dapat memberi peringatan dengan body sign atau gerakan badan.

Misalnya dengan meletakkan jari telunjuk di depan bibir dengan diam sambil menatap seluruh siswa.

Untuk siswa sekolah dasar, guru bisa mengalihkan kegaduhan siswa dengan mengajak bernyanyi bersama.

4. Jangan gunakan kata jangan untuk melarang siswa

Biasanya jika ada siswa yang sulit diatur dan terus membuat ulah sehingga mengganggu konsentrasi, guru akan memberi peringatan.

Contoh yang sering diucapkan adalah 'jangan berisik' atau 'jangan ngobrol'.

Peringatan seperti ini biasanya hanya akan dipatuhi sebentar saja karena tidak ada alasan solutif atas peringatan tersebut.

Baca juga: Tambah 4, Kini Unesa Punya 83 Guru Besar

Solusinya, gantilah pilihan kata yang digunakan. Ganti peringatan 'jangan berisik' dengan 'Ayo, kita belajar dulu ya'.

5. Berhenti melabeli siswa

Kenakalan siswa di kelas tidak akan teratasi dengan memberi label si A adalah bandel, si B adalah rajin, dan lain sebagainya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau