Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Mengendalikan Emosi dari Dosen Psikologi Unair

Kompas.com - 19/03/2023, 18:14 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Unair

KOMPAS.com - Sering kali seseorang merasa emosi karena sesuatu hal. Karena itu dibutuhkan tips atau cara mengendalikan emosi agar emosi bisa menjadi positif.

Namun ternyata munculnya emosi dalam tubuh merupakan hal wajar yang harus dihadapi oleh seseorang. Hal itu diungkapkan Dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Unair) Tiara Diah Sosialita, MPSi., Psikolog.

Menurut dia, setiap orang memiliki emosi yang unik dan beragam. Tetapi memahami emosi bukan hal yang mudah. Meski begitu, bukan suatu hal yang mustahil untuk meningkatkan kepekaan terhadap emosi yang kita hadapi.

"Meskipun sulit, tidak mustahil untuk melatih kepekaan emosi yang kita rasa," ujarnya dikutip dari laman Unair, Selasa (7/3/2023).

Baca juga: Psikolog UGM: Begini 5 Cara Kontrol Emosi

Cara memahami emosi

Untuk memahami emosi, ia mengungkapkan ada cara sederhana yang bisa dilakukan, yakni:

1. Setiap emosi muncul cobalah untuk menyadari dan mengakui bahwa emosi tersebut ada.

"Jangan diabaikan. Perlu dipahami bahwa emosi itu nyata adanya. Emosi sebenarnya reaksi alamiah yang kita rasa terhadap suatu peristiwa," katanya.

Sebab, emosi yang muncul pada tubuh itu tidak ada yang salah. Apapun jenis emosinya, maka kita perlu terima, sadari, dan akui.

2. Tenangkan diri.

Emosi menjadi penanda tindakan selanjutnya yang akan seseorang lakukan. Jika tidak terkendali, maka emosi yang terjadi dapat berubah menjadi emosi negatif dan bisa membahayakan orang lain.

"Tenangkan emosi yang menggebu-gebu, yang impulsif, yang meledak-ledak," tutur dia.

Tentu, menenangkan diri dapat dilakukan dengan cara mengambil jeda terlebih dahulu sambil menarik napas.

3. Pikirkan konsekuensi yang bisa terjadi.

"Jangan sumbu pendek, pikirkan konsekuensi jika kita langsung terdorong melakukan sesuatu karena emosi yang berlebihan. Misalnya sangat marah kepada seseorang lalu terdorong melakukan bullying atau kekerasan kepada teman," jelas Tiara.

Baca juga: 6 Cara Kelola Emosi Saat Hadapi Anak Usia Dini

4. Ubah emosi yang negatif menjadi positif.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Sosok Hubbiy, Raih 25 Medali di Usia 10 Tahun, dari Kompetisi Matematika hingga Piano

Sosok Hubbiy, Raih 25 Medali di Usia 10 Tahun, dari Kompetisi Matematika hingga Piano

Edu
Gaya Baru Pengabdian Masyarakat: Peningkatan Daya Tarik Wisata Ecotourism Desa Sukawali, Kabupaten Tangerang

Gaya Baru Pengabdian Masyarakat: Peningkatan Daya Tarik Wisata Ecotourism Desa Sukawali, Kabupaten Tangerang

Edu
MNP Berikan Pelatihan Optimasi Pemasaran Produk UMKM di Desa Sukawali, Kabupaten Tangerang

MNP Berikan Pelatihan Optimasi Pemasaran Produk UMKM di Desa Sukawali, Kabupaten Tangerang

Edu
Kisah 3 Anak dari Daerah Pelosok Indonesia, Perjuangkan Hak dan Keadilan

Kisah 3 Anak dari Daerah Pelosok Indonesia, Perjuangkan Hak dan Keadilan

Edu
Dorong Generasi Indonesia Fasih Berbahasa Inggris, EF Luncurkan Program Baru

Dorong Generasi Indonesia Fasih Berbahasa Inggris, EF Luncurkan Program Baru

Edukasi
Kisah Guru Rahmayani, Membuka Program Belajar Gratis Berantas Buta Al Quran

Kisah Guru Rahmayani, Membuka Program Belajar Gratis Berantas Buta Al Quran

Edu
Pakar Unair Sebut Ada Dampak Besar bila Jalur Zonasi di PPDB Dihapus

Pakar Unair Sebut Ada Dampak Besar bila Jalur Zonasi di PPDB Dihapus

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Masuk SMA Taruna Nusantara

Syarat Nilai Rapor untuk Masuk SMA Taruna Nusantara

Edu
Dukung Transformasi Pendidikan Tinggi, Unika Atma Jaya Raih Penghargaan pada Anugerah Diktisaintek 2024

Dukung Transformasi Pendidikan Tinggi, Unika Atma Jaya Raih Penghargaan pada Anugerah Diktisaintek 2024

Edu
Pengumuman Akhir PPPK 2024 Tahap 1, Klik sscasn.bkn.go.id

Pengumuman Akhir PPPK 2024 Tahap 1, Klik sscasn.bkn.go.id

Edu
Biaya Kuliah Unand di SNBP dan SNBT, UKT Kedokteran Tertinggi Rp 12 Juta

Biaya Kuliah Unand di SNBP dan SNBT, UKT Kedokteran Tertinggi Rp 12 Juta

Edu
Mendikdasmen: Guru Tidak Lagi Harus Mengajar 24 Jam Seminggu di Kelas

Mendikdasmen: Guru Tidak Lagi Harus Mengajar 24 Jam Seminggu di Kelas

Edu
Indonesia Tidak Bisa Hanya Andalkan Pendidikan Formal untuk Maju

Indonesia Tidak Bisa Hanya Andalkan Pendidikan Formal untuk Maju

Edu
Dinilai Berprestasi dalam IPPN 2024, Kemenag Pun Alokasikan Anggaran untuk Pendidikan

Dinilai Berprestasi dalam IPPN 2024, Kemenag Pun Alokasikan Anggaran untuk Pendidikan

Edu
Guru Belum Verval PPG hingga 20 Desember Tidak Masuk Daftar Seleksi Tahun Ini

Guru Belum Verval PPG hingga 20 Desember Tidak Masuk Daftar Seleksi Tahun Ini

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau