Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Berkat Dukungan Program Kemendikbudristek, Kapal Kayu Karya SMKN 3 Buduran Sukses Melaut

Kompas.com - 25/03/2023, 16:11 WIB
Dwi NH,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

Ifa mengungkapkan, Kapal Putri Mayang Madu merupakan proyek bersama dengan 31 siswa SMKN 3 Buduran di bawah bimbingan guru dan para mentor yang ahli di bidang masing-masing.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, kapal tersebut dibuat melalui project based learning (PBL) di bawah bimbingan dari mitra industri, yakni PT Tunas Maritim Global dan Rosyid Collage.

“Tujuan saya mengikuti proyek kapal ijon-ijon ini, utamanya untuk menambah pengalaman dalam membuat kapal secara nyata, khususnya kapal kayu. Ternyata, apa yang saya dapatkan lebih dari sekedar pengalaman. Semuanya sangat berkesan,” kata Ifa.

Baca juga: Founder Kampung Inggris MM: Kompetensi dan Pengalaman Jadi Pendukung Kemampuan Bahasa Inggris

Sekolah penghasil produk kapal

Pada kesempatan yang sama, Kepala SMKN 3 Buduran Eko Budi Agus Supriatna mengatakan, sekolahnya memang lebih dahulu dikenal sebagai Sekolah Teknik Menengah (STM) Perkapalan Sidoarjo sebelum menjadi SMKN 3 Buduran.

Sekolah tersebut, kata dia, sudah pernah menghasilkan beberapa produk kapal dari fiber ataupun aluminium dengan ukuran yang relatif kecil.

“Kapal Putri Mayang Madu ini adalah kapal kayu pertama kami dan sekaligus membuktikan bahwa SMK bisa. Ketika SMK diberi kepercayaan mereka bisa,” kata Eko bersemangat.

Selain siswa dan siswi SMKN 3 Buduran, lanjut dia, pembuatan kapal juga melibatkan siswa SMK Sunan Drajat Lamongan.

Eko menjelaskan, peserta didik SMK Negeri 3 Buduran dari Kompetensi Keahlian Interior Kapal dan Desain Rancang Bangun Kapal telah mendesain ulang dan membangun kembali kapal tradisional.

Baca juga: Curhat Awak Kapal Tradisional di Muara Angke, Jumlah Penumpang Turun karena Berebut dengan Kapal Dishub

Revitalisasi kapal tersebut, kata dia, dilakukan dengan pendampingan dari Rosyid College Maritime and Arts dan PT Tunas Maritim Global.

“Awalnya, kami diberi tantangan dari Dirjen Kebudayaan yang memang sedang ada kegiatan Revitalisasi Jalur Rempah. Salah satu tujuannya adalah membangun kapal kayu tradisional yang memang mulai punah,” imbuh Eko.

Sebagai salah satu sekolah vokasi di bidang perkapalan, ia menyebutkan, SMKN 3 Buduran akhirnya ditunjuk untuk mengerjakan proyek revitalisasi kapal tradisional jenis ijon-ijon.

Melalui Direktorat SMK, sebut Eko, SMKN 3 Buduran kemudian mendapat bantuan program melalui program SMK PK SPD.

"SMKN 3 Buduran akhirnya menggandeng PT Tunas Maritim Global yang memang memiliki pengalaman dalam pembuatan kapal kayu,” katanya.

Baca juga: TNI AL Koordinasi dengan Kemhan soal Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

Untuk desain kapal, Eko menjelaskan, SMKN 3 Buduran menggandeng Rosyid College of Arts and Maritime Studies sebagai konsultan.

“Dari situ, para siswa kemudian akan menggambar kapal tersebut dalam kertas kerja dan menghitung spesifikasi kapal. (Kegiatan ini) tentu (dilakukan) dengan bimbingan dari mitra kami,” ujar Eko.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Besok Presiden Prabowo Akan Umumkan Kebijakan Pendidikan

Besok Presiden Prabowo Akan Umumkan Kebijakan Pendidikan

Edu
Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Edu
Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Edu
Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Edu
Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Edu
PPM Manajemen Dukung 'The Asian Banker Summit 2025' untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

PPM Manajemen Dukung "The Asian Banker Summit 2025" untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

Edu
Beasiswa Adaro Foundation 2025 Masih Buka, Raih Rp 850.000 Per Bulan

Beasiswa Adaro Foundation 2025 Masih Buka, Raih Rp 850.000 Per Bulan

Edu
Abdul Mu'ti Jadi Menteri Berperforma Tertinggi, Guru: Zaman Sebelumnya, Cukup Tertutup

Abdul Mu'ti Jadi Menteri Berperforma Tertinggi, Guru: Zaman Sebelumnya, Cukup Tertutup

Edu
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Performa Tertinggi Versi IndoStrategi

Mendikdasmen Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Performa Tertinggi Versi IndoStrategi

Edu
Dedi Mulyadi Ingin Masukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Perhimpunan Guru Beri Catatan

Dedi Mulyadi Ingin Masukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Perhimpunan Guru Beri Catatan

Edu
Menderita Aritmia, Rasyiida Pakai Alat Pacu Jantung Saat Ikut UTBK SNBT 2025

Menderita Aritmia, Rasyiida Pakai Alat Pacu Jantung Saat Ikut UTBK SNBT 2025

Edu
Mendikdasmen Siapkan 2 Skema untuk Cegah Siswa Menyontek di Sekolah

Mendikdasmen Siapkan 2 Skema untuk Cegah Siswa Menyontek di Sekolah

Edu
Menteri P2MI Apresiasi Program Binawan Eropa, Perluas Akses Kerja Perawat ke Luar Negeri

Menteri P2MI Apresiasi Program Binawan Eropa, Perluas Akses Kerja Perawat ke Luar Negeri

Edukasi
Lembaga Bimbel Diduga Terlibat Kecurangan UTBK, Janjikan 100 Persen Lulus

Lembaga Bimbel Diduga Terlibat Kecurangan UTBK, Janjikan 100 Persen Lulus

Edu
Cara Kerja di Kapal Pesiar 2025 bagi Fresh Graduate, Gaji Rp 12 Juta

Cara Kerja di Kapal Pesiar 2025 bagi Fresh Graduate, Gaji Rp 12 Juta

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau