Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Berkat Dukungan Program Kemendikbudristek, Kapal Kayu Karya SMKN 3 Buduran Sukses Melaut

Kompas.com - 25/03/2023, 16:11 WIB
Dwi NH,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

Proses pembuatan kapal

Lebih lanjut Eko mengatakan, proses pembuatan kapal secara keseluruhan dikerjakan dengan cara simultan di bengkel Interior Kapal SMK Negeri 3 Buduran dan di galangan kapal rakyat Desa Kandangsemangkon.

Ia menuturkan, pembuatan rumah kemudi dan gading-gading kapal dilakukan di bengkel sekolah.

“Sementara itu, proses assembling sampai dengan finishing dilakukan di Kandangsemangkon,” tutur Eko.

Baca juga: Ledakan Galangan Kapal di Batam Disebut Terjadi karena Kesalahan Pekerja

Ia menjelaskan, galangan kapal rakyat dipilih sebagai salah satu tempat produksi agar para siswa dapat berinteraksi langsung dengan para perajin kapal kayu tradisional di Desa Kandangsemangkon.

Selain itu, sebut Eko, para siswa juga bisa mengamati bagaimana masyarakat membuat kapal tradisional sembari membuat kapal.

“Jadi, ada proses transfer ilmu dan transfer teknologi antara siswa dan juga masyarakat. Interaksi ini akan memperkaya kemampuan hard skills dan soft skills,” kata Eko.

Melalui proyek kapal tersebut, ia meyakini, para siswa siswi dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat di bangku sekolah ke dalam proyek nyata.

“Misalnya, siswa Jurusan Teknik Mesin, mereka membuat langsung elektrifikasi di kapal termasuk kebutuhan komunikasi kapal dan memasang solar panel,” jelas Eko.

Baca juga: Pakai Solar Panel di Tower BTS-nya, Mitratel Hemat Biaya Operasi 15-20 Persen

Sementara itu, lanjut dia, para siswa Jurusan Desain Rancang Bangun Kapal yang terlibat dalam proses perancangan kapal berperan untuk menghitung berbagai ukuran kapal yang diproduksi.

Dari kegiatan revitalisasi kapal ijon-ijon itu, kata Eko, SMKN 3 Buduran berencana untuk mengembangkan proyek ini menjadi teaching factory.

“Tapi mungkin (akan dikembangkan) untuk kapal ukuran kecil atau kapal-kapal keperluan pariwisata,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com