KOMPAS.com - Memiliki berat badan ideal tentu menjadi idaman banyak orang. Berbeda jika tubuh mengalami obesitas, maka butuh tips mengatasi obesitas.
Sebab, obesitas memiliki berbagai dampak terhadap kesehatan untuk jangka panjang. Untuk itulah masyarakat harus bisa menjaga kesehatan tubuh.
Dosen dari Departemen Keilmuan Anatomi Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) Dr. dr. Rita Rosita, M.Kes., memberikan penjelasannya.
Menurutnya, seseorang dapat dikatakan mengalami obesitas jika memiliki indeks massa tubuh (IMT) >=25. Menghitung IMT adalah dengan membagi berat badan dengan tinggi badan pangkat dua (BB/TB2).
Baca juga: Ini Cara Cegah Obesitas dari Dokter RSND Undip
"Penyebab utama obesitas adalah gaya hidup konsumsi tinggi kalori dan sedentary life," ujarnya dikutip dari laman UB.
Adapun faktor-faktor pemicu obesitas diantaranya:
1. genetik atau keturunan
2. ketidakseimbangan hormon
3. psikologis
4. penggunaan obat-obatan tertentu
Selain itu, obesitas dapat terjadi melalui dua cara, yaitu:
1. Konsumsi makanan padat energi atau tinggi kalori yang disertai kurangnya aktivitas fisik (energy balance model).
2. Respon hormon dan metabolisme terhadap makanan jenis tertentu dan tidak hanya mempertimbangkan kandungan kalorinya saja (carbohydrate-insulin model).
Baca juga: Stikes Panti Kosala: Ini Cara Minum Air Putih 8 Gelas Tiap Harinya
Ia menjelaskan, konsumsi makanan adalah proses metabolisme yang sangat tergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi, saat memakannya, dan jumlah kalori yang dikonsumsi.
Dari 3 jenis makronutrien yang dikonsumsi (karbohidrat, protein, dan lemak), maka karbohidrat dapat segera menstimulasi pengeluaran insulin dan memicu pembentukan lemak.