Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen Unair: Ini 3 Tips Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Lebaran

Kompas.com - 15/04/2023, 13:19 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Unair

KOMPAS.com - Biasanya saat jelang hari raya lebaran, beberapa komoditas harganya naik. Jika naik tentu akan berpengaruh pada stabilitas harga.

Menurut Dosen Ekonomi Islam Universitas Airlangga (Unair) Dr. Tika Widiastuti, SE., MSi., lonjakan harga bahan pokok sebenarnya tidak hanya terjadi menjelang Lebaran tahun ini saja.

Jika dilihat dari data historis, lonjakan harga ini sudah umum terjadi pada momen-momen hari besar keagamaan, termasuk hari raya Idul Fitri hingga hari raya Natal.

Dikatakan, lonjakan harga bahan pokok itu karena adanya inflasi, yakni kenaikan harga secara rata-rata yang berlangsung terus-menerus.

Baca juga: Jelang Lebaran, Pakar UGM: Ini Tips Mengatur Keuangan yang Baik

Ia menjelaskan, kenaikan inflasi disebabkan oleh dua hal, yaitu dorongan biaya (cost push inflation) dan tarikan permintaan (demand pull inflation).

Tarikan permintaan inilah yang biasanya menyebabkan terjadinya lonjakan harga barang menjelang lebaran.

Dalam hal ini, permintaan terhadap suatu komoditas cenderung naik atau tinggi, sementara jumlah sediaan barangnya dalam jumlah yang tetap.

"Fenomena ini yang akhirnya memicu kenaikan harga. Seharusnya kita tidak kaget apabila harga-harga menjelang lebaran ini naik karena masyarakat yang cenderung mengonsumsi barang sama," ujarnya dikutip dari laman Unair, Jumat (14/4/2023).

"Akibatnya, terjadilah kenaikan permintaan sehingga harga cenderung naik. Padahal sediaan barang yang dijual itu relatif sama," imbuh dia.

Tips antisipasi lonjakan

Tika membagikan 3 tips yang bisa diterapkan oleh masyarakat untuk mengantisipasi lonjakan harga.

1. Masyarakat harus bisa mengevaluasi keputusan pembelian. Artinya, masyarakat harus lebih cermat dalam menentukan pembelian suatu barang, baik yang bersifat kebutuhan maupun keinginan.

"Kalau pembelian itu tidak sesuai kebutuhan atau hanya untuk keinginan saja, maka lebih baik ditunda dulu. Jadi, kita harus pandai-pandai memilah kebutuhan dan keinginan," tutur dia.

2. Dari sisi pemilihan komoditas barang, ia menyarankan agar masyarakat memilih barang-barang yang relatif umum didapatkan (normal good).

Baca juga: NU dan Muhammadiyah Beda Tanggal Lebaran, Cek Jadwal Libur Sekolah SD-SMA

Pasalnya, pemilihan normal good ini tidak hanya berpengaruh pada tingkat kesulitan mendapatkannya saja, tetapi juga akan berpengaruh pada tingkat harga yang ditawarkan.

3. Masyarakat harus lebih bijak dan cerdas dalam mengalokasikan anggaran. Ia mengimbau masyarakat untuk lebih dulu membelanjakan kebutuhan yang bersifat dharuriyah.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Universitas Matana Buka Peluang Beasiswa lewat Program Tukar Kartu SNBT
Universitas Matana Buka Peluang Beasiswa lewat Program Tukar Kartu SNBT
Edu
Unika Atma Jaya Gelar 'Open House' di Dua Kampus, Hadirkan Program Beasiswa Menarik
Unika Atma Jaya Gelar "Open House" di Dua Kampus, Hadirkan Program Beasiswa Menarik
Edu
Cek 10 Jurusan Terfavorit dan Terketat IPB Jalur SNBP dan UTBK SNBT 2025
Cek 10 Jurusan Terfavorit dan Terketat IPB Jalur SNBP dan UTBK SNBT 2025
Edu
Kebijakan Trump Picu Gangguan Mental dan Beri Tekanan bagi Mahasiswa Asing di Harvard
Kebijakan Trump Picu Gangguan Mental dan Beri Tekanan bagi Mahasiswa Asing di Harvard
Edu
Gagal UTBK SNBT 2025? Coba Daftar di 42 PTS dan Sekolah Kedinasan Ini
Gagal UTBK SNBT 2025? Coba Daftar di 42 PTS dan Sekolah Kedinasan Ini
Edu
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, Momentum Refocusing Anggaran Pendidikan
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, Momentum Refocusing Anggaran Pendidikan
Edu
Jangan Pernah Anggap Enteng Perilaku Bullying yang Terjadi
Jangan Pernah Anggap Enteng Perilaku Bullying yang Terjadi
Edu
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, P2G Usul Diterapkan ke Sekolah Penerima Dana BOS
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, P2G Usul Diterapkan ke Sekolah Penerima Dana BOS
Edu
28 Sekolah Kedinasan Tanpa Nilai UTBK 2025, Kuliah Gratis Lulus Jadi CPNS
28 Sekolah Kedinasan Tanpa Nilai UTBK 2025, Kuliah Gratis Lulus Jadi CPNS
Edu
UIN Ar-Raniry Buka Jalur Mandiri Pakai Nilai UTBK 2025, UKT Mulai Rp 400.000
UIN Ar-Raniry Buka Jalur Mandiri Pakai Nilai UTBK 2025, UKT Mulai Rp 400.000
Edu
Imbas Polemik Trump-Harvard, Kemdiktisaintek Buka Peluang Mahasiswa Kuliah di Inggris
Imbas Polemik Trump-Harvard, Kemdiktisaintek Buka Peluang Mahasiswa Kuliah di Inggris
Edu
DPR Ungkap 3 Tantangan Pemerintah untuk Gratiskan Sekolah Swasta
DPR Ungkap 3 Tantangan Pemerintah untuk Gratiskan Sekolah Swasta
Edu
Kisah Rahmat, Bisa Kuliah Gratis di Kedokteran Militer Unhan 2025
Kisah Rahmat, Bisa Kuliah Gratis di Kedokteran Militer Unhan 2025
Edu
ITB Buka 3 Beasiswa Seleksi Mandiri 2025, Bisa Kuliah Gratis
ITB Buka 3 Beasiswa Seleksi Mandiri 2025, Bisa Kuliah Gratis
Edu
UNS Buka Seleksi Mandiri 2025, Cek Jurusan Terketat di UTBK SNBT 2025
UNS Buka Seleksi Mandiri 2025, Cek Jurusan Terketat di UTBK SNBT 2025
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau