Saat kita menerima informasi menarik dari media sosial, jangan langsung percaya. Sebaiknya cek dan ricek kembali validitas informasi.
Jangan sampai kita turut menyebarkan informasi palsu (hoaks), yang bisa jadi akan menjerat kita pada kasus hukum.
3. Jangan sebarkan rahasia pribadi ke publik
Selain itu, jangan pernah sekali pun tergelitik untuk mengumbar rahasia pribadi di media sosial. Misalnya curhat masalah rumah tangga atau konflik internal keluarga.
Masalah yang kita unggah akan menjadi santapan publik dan orang lain akan menikmatinya layaknya tontonan. Bukannya solusi yang kita dapat, justru kemungkinan besar masalah akan bertambah runyam.
4. Bisa bijak dalam mengatur waktu
Ada baiknya kamu bisa membatasi berapa lama waktu untuk kegiatan online. Jangan sampai kebersamaan dengan keluarga atau waktu produktif untuk bekerja justru sia-sia karena kita lebih memilih menikmati kegiatan online.
5. Jangan lupakan hak cipta
Ketika kita menyebarkan suatu informasi di media sosial, jangan pernah lupa untuk mencantumkan sumber postingan atau gambar yang didapatkan dari pihak lain.
6. Selalu hati-hati menyebarkan data pribadi
Tentu, media sosial sangat rawan dengan berbagai risiko penipuan dan kejahatan lainnya.
Maka dari itu, sebaiknya kita berhati-hati untuk menyebarkan data, identitas, maupun foto-foto pribadi, supaya tidak mudah dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang memiliki niatan buruk.
Baca juga: Dosen FKKMK UGM: Ini Penyebab Anak Terlambat Bicara
Jadi, sebagai bagian dari produk teknologi masa kini, media sosial ibaratnya memiliki dua sisi mata pedang. Media sosial hanyalah sarana atau media yang bersifat netral, sedangkan pengguna yang akan memanfaatkannya menjadi sarana pembawa kebaikan atau justru sebaliknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.