Selain itu juga bisa patuh dalam menggunakan obat pengontrol yakni teratur sesuai anjuran dokter.
"Penderita asma juga bisa menghindari penggunaan kipas angin karena bisa menerbangkan debu, bila menggunakan AC, bersihkan filter secara rutin, penuhi gizi yang cukup dan seimbang,” ujar dr. Brigitta.
dr. Brigitta menekankan, asma tidak dapat sembuh, namun dapat dikendalikan agar gejala tidak muncul dan dapat hidup normal.
Tanda asma terkendali yaitu dalam 4 minggu terakhir tidak pernah terbangun malam hari karena gejala asma serta gejala asma yang timbul kurang dari dua kali dalam seminggu.
Baca juga: Biaya Jalur Mandiri Unej untuk 54 Jurusan, Calon Mahasiswa Cek
Agar asma terkendali gunakan obat asma secara teratur dengan teknik yang benar, obat pereda atau pelega jarang digunakan kurang dari dua kali dalam semingu serta aktivitas tidak terganggu karena asma.
"Jangan lupa untuk tetap terapkan perilaku hidup bersih dan sehat ya, serta segera melakukakan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila memerlukan penanganan khusus dalam pengendalian asma," pungkas dr. Brigitta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya