Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Siswa Menjadi "Detektif" Cari Jawaban Matematika

Kompas.com - 22/11/2019, 16:33 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Matematika tidak sulit. Yang membuat sulit seringkali adalah bagaimana pembelajaran matematika itu diberikan. Kalau tahu triknya, matematika bisa menjadi mata pelajaran (mapel) yang menyenangkan untuk siswa.

Inilah yang dilakukan Lusi Ambarani, guru kelas VI MI Nahdlatul Ulama Balikpapan, Kalimantan Timur yang mengajak siswanya mencari luas lingkaran dengan mengaitkan penyelidikan masalah di dalamnya.

Melalui pembelajaran matematika, siswa diajak bermain peran menjadi detektif melakukan "penyelidikan" dan pemecahan masalah yang mengandung keterampilan matematis di dalamnya.

“Saya menugaskan siswa menyelidiki luas lingkaran jika jari-jarinya diperbesar 2 kali, 3 kali, 4 kali, 10 kali, 500 kali bahkan sampai 1.000 kali. Saya membuat lembar kerja (LK) yang memandu siswa memecahkan masalah pembelajaran,” kata Lusi.

Perbesaran lingkaran

LK yang dibuat Lusi mengembangkan keterampilan matematis yang disebut penalaran-pembuktian, representasi, koneksi, dan komunikasi atau PRKOKO. Dia juga menyiapkan media lingkaran yang terbuat dari kertas berwarna untuk setiap kelompok.

Baca juga: Teknologi Gairahkan Antusiasme Pembelajaran di Daerah 3T

Sebelum siswa diberikan media lingkaran dan LK, Lusi menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh siswa di dalam kelompok kecil yang beranggotakan 4-5 siswa.

Mereka harus menentukan diameter lingkaran mula-mula, menentukan jari-jari lingkaran, menentukan luas lingkaran mula-mula, menentukan luas lingkaran jika diperbesar 2 kali, 3 kali, 4 kali sampai dengan 10 kali.

Setelah itu siswa mencari cara untuk menentukan luas lingkaran jika jari-jari diperbesar 500 kali dan 1000 kali dengan menghubungkannya ke konsep lain.

Saat menentukan luas lingkaran yang diperbesar 2 kali, 3 kali, 4 kali, dan 10 kali, para siswa dapat mengerjakannya dengan baik. Namun saat diminta menghubungkan luas lingkaran 500 kali dan 1.000 kali, siswa mulai kebingungan.

Lusi memandu siswa dengan memberi petunjuk, yaitu hasil akhir lingkaran yang diperbesar harus dibagikan dengan lingkaran mula-mula. Berselang 15 menit, siswa selesai membagikan luas lingkaran yang diperbesar dengan luas lingkaran mula-mula.

Siswa lebih aktif

“Bu, setelah ini diapakan lagi?” tanya kelompok 1.

Lusi kembali memberikan panduan, “Hasil pembagian yang kalian bagikan tadi berhubungan dengan angka yang diperbesar. Misalnya, luas lingkaran 2 kali diperbesar dibagi luas lingkaran mula-mula adalah 4. Bilangan 4 itu berhubungan dengan angka 2. Coba kalian diskusikan apa hubungan hasil pembagian dengan angka yang diperbesar.”

“Hubungannya masing-masing dikalikan 2 kali bu. Supaya dapat 4 maka 2 dikali 2, supaya dapat 9 jadi 3 dikali 3 bu,” jawab Salsabila.

“Ya benar, jika ada perkalian berulang dengan angka yang sama namanya apa?” tanya guru.

“Jadi pangkat dua atau kuadrat bu,” jawab Fahrul kelompok 2.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com