Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kemendikbud Selesai Evaluasi Ormas untuk Program Organisasi Penggerak

Kompas.com - 20/07/2020, 20:59 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.comKementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah selesai melakukan proses evaluasi terhadap Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang telah mengajukan profil dan proposal Program Organisasi Penggerak (POP).

Evaluasi itu merupakan tindak lanjut peluncuran Merdeka Belajar Episode 4: Program Organisasi Penggerak, Selasa (10/3/2020).

Tujuan POP adalah agar organisasi pendidikan makin terlibat dalam membantu sekolah meningkatkan kualitas belajar siswa.

Tim Evaluasi Independen dari The SMERU Research Institute sendiri telah memberi rekomendasi ormas calon penerima bantuan pemerintah POP kepada Kemendikbud, Kamis (16/7/2020).

Baca juga: Guru, Kemendikbud Jelaskan 7 Prinsip Utama Pengajaran di Masa Pandemi

Tahap evaluasi pun dilakukan sesuai Peraturan Sekretaris Jenderal Kemendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah.

Selain itu, tahapan evaluasi juga mengikuti Peraturan Sekretaris Jenderal Kemendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pedoman Program Organisasi Penggerak.

Adapun, proses evaluasi terdiri dari evaluasi administrasi, evaluasi teknis substantif, evaluasi pembiayaan, dan verifikasi (visitasi).

Evaluasi administrasi dilakukan tim verifikasi administratif, sedangkan evaluasi teknis substantif, evaluasi pembiayaan, dan verifikasi dilakukan tim Independen.

Jalannya proses evaluasi

Jalannya evaluasi sendiri sempat memakan waktu lama karena pandemi Covid-19 dan adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Tahap registrasi organisasi dengan memasukkan profil, protofolio, dan proposal organisasi dilakukan sampai Kamis (16/4/2020).

Hasilnya, ada 4.464 ormas yang melakukan registrasi. Dari jumlah itu, 3.010 ormas melakukan aktivasi dan 1.454 tidak melakukan aktivasi.

Adapun, evaluasi proposal, yakni evaluasi dokumen administrasi dilakukan selama satu bulan, yakni Senin (16/3/2020) sampai Kamis (16/4/2020).

Baca juga: Tak Diizinkan Kemendikbud Gelar KBM Tatap Muka, Ini Komentar Wali Kota Bekasi

Pada tahap ini, tim evaluasi administrasi memverifikasi kelengkapan dan kebenaran data, serta persyaratan administrasi yang diajukan melalui laman sejumlah 799 proposal dari 652 ormas.

Namun, karena pandemi Covid-19, dilakukan dua kali perpanjangan pengajuan profil dan proposal POP.

Perpanjangan perbaikan dokumen administrasi dan proposal adalah Jumat (17/4/2020) sampai Kamis (30/4/2020) dan perpanjangan perbaikan dokumen administrasi adalah Jumat (1/5/2020) sampai Sabtu (16/5/2020).

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Kamera di Behel Gigi Lolos saat UTBK, Panitia: Tak Terdeteksi Metal Detector

Kamera di Behel Gigi Lolos saat UTBK, Panitia: Tak Terdeteksi Metal Detector

Edu
Lahirkan Pemimpin Muda untuk Kelola Alam, BEKAL Pemimpin 4.0 Gelar Kelulusan

Lahirkan Pemimpin Muda untuk Kelola Alam, BEKAL Pemimpin 4.0 Gelar Kelulusan

Edu
UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

Edu
Kecurangan UTBK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Kecurangan UTBK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Edu
Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Edu
Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Edu
Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Edu
Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Edu
Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Edu
6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

Edu
Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Edu
Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Edu
Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Edu
2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

Edu
Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau