KOMPAS.com - Permasalahan hidup pada seseorang bisa saja datang silih berganti. Saat menghadapi permasalahan seseorang bisa merasa sedih, galau bahkan mempertanyakan tujuan hidupnya?
Kondisi ini bisa juga disebut dengan Quarter Life Crisis atau krisis seperempat abad. Namun apa sebenarnya arti dari Quarter Life Crisis tersebut?
Melansir akun Instagram Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek Kemendikbud Ristek), Minggu (27/3/2022), Quarter Life Crisis merupakan istilah psikologi yang merujuk pada keadaan emosional dimana seseorang merasakan krisis emosional ketika mereka harus membuat pilihan hidup.
Kondisi ini umumnya dialami seseorang pada usia 18 hingga 30 tahun.
Baca juga: Beasiswa Djarum Plus bagi Mahasiswa D4/S1, Raih Tunjangan Rp 12 Juta
Biasanya seseorang mengalami kondisi ini ketika mulai mempertanyakan diri sendiri tanpa henti, kehilangan identitas atau mempertanyakan pilihan karier.
Tanda-tanda Quarter Life Crisis yang bisa diketahui mahasiswa yakni:
1. Merasa bingung apa yang harus dilakukan dengan hidup dan berusaha mencari tahu apa yang hilang.
2. Mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan.
3. Merasa kurang termotivasi.
4. Merasakan ketegangan antara memilih kehidupan petualangan atau menetap menjadi dewasa.
Baca juga: Kolaborasi Itera-ITB Ciptakan Mobil Berbahan Bakar Minyak Sawit Murni
Jika kamu termasuk seseorang yang sedang mengalami kondisi ini, Ditjen Dikti juga menjelaskan cara mengatasinya agar tetap produktif. Cara mengatasi kondisi Quarter Life Crisis antara lain:
1. Bersabar dengan proses diri karena setiap orang memiliki jangka waktu yang berbeda-beda untuk meraih kesuksesan.
2. Jauhkan diri dari dampak negatif karena terjerumus ke dalam pergaulan toxic akan merugikan dan merusak ketenangan pikiran.
3. Jangan membandingkan diri dengan orang lain, lihatlah kesuksesan orang lain sebagai motivasi.
Baca juga: Anak Usaha Astra Buka Lowongan Kerja bagi SMA/SMK-D3, Yuk Daftar
4. Bersyukur dengan pencapaian hari ini untuk mencapai ketenangan batin.
5. Hiduplah di masa sekarang karena masa lalu tidak bisa diubah. Fokus untuk hari ini dan masa depan.
Demikian penjelasan mengenai Quarter Life Crisis yang bisa saja terjadi pada kehidupan seseorang.
Baca juga: Amankah Mengonsumsi Pisang Saat Perut Kosong? Ini Kata Guru Besar IPB
Selain menjaga hidup tetap sehat, kesehatan mental juga tetap harus diperhatikan. Jika kamu sedang mengalami kondisi ini, kamu bisa curhat dengan orang terdekatmu atau berkonsultasi dengan ahli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.