Masalahnya, berapa banyak
orang Indonesia yang mau susah payah
membaca data seperti yang dirinci Arif dalam tulisannya?
Semoga segera tiba hari-nya orang Indonesia mau membaca, tak cuma sejarah tetapi juga referensi untuk solusi problem kekinian dan proyeksi tantangan bangsa.
Tak perlu menunggu kabar duka yang akhirnya benar-benar dirasa dan tak terelakkan oleh seluruh anak negeri terjadi juga, bukan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.