Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bondhan Kresna W.
Psikolog

Psikolog dan penulis freelance, tertarik pada dunia psikologi pendidikan dan psikologi organisasi. Menjadi Associate Member Centre for Public Mental Health, Universitas Gadjah Mada (2009-2011), konselor psikologi di Panti Sosial Tresna Wredha “Abiyoso” Yogyakarta (2010-2011).Sedang berusaha menyelesaikan kurikulum dan membangun taman anak yang berkualitas dan terjangkau untuk semua anak bangsa. Bisa dihubungi di bondee.wijaya@gmail.com. Buku yang pernah diterbitkan bisa dilihat di goo.gl/bH3nx4 

Tahun Politik, Tahun Berhentinya Fungsi Otak Berpikir Kritis

Kompas.com - 13/08/2018, 20:56 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Salah satu cara untuk membebaskan diri dari belenggu keyakinan ini yaitu dengan terus-menerus mempertanyakan informasi yang kita baca atau dengar. Tidak mudah.

Selain itu kita harus selalu mempertanyakan diri, bahwa semua informasi yang kita dapat bisa salah. Dalam Islam, karena saya beragama Islam, cara ini dinamakan tabayyun, klarifikasi.

Mindset harus dibangun adalah bahwa saya manusia, dan (dalam Islam) manusia tidak pernah 100% benar. Selama masih manusia, mau profesor, ulama, doktor, guru, selalu mungkin salah, tidak pernah selalu benar. Karena kebenaran sejati hanya milik Tuhan.

Sumber :

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/3820045

http://psycnet.apa.org/doiLanding?doi=10.1037%2F0022-3514.63.4.568

http://scienceblogs.com/mixingmemory/2006/10/30/motivated-seeing-motivation-af/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com