Mengenal 3 Besar Calon Rektor UI, Ikuti Profilnya

Kompas.com - 20/09/2019, 17:14 WIB
Erwin Hutapea,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

“Itulah program yang akan dicoba supaya SDM Universitas Indonesia dapat berperan untuk menjaga bangsa dan negara kita. Mungkin saat ini masih banyak CEO yang berasal dari Universitas Indonesia, tetapi kita tidak tahu lima tahun ke depan,” imbuhnya.

3. Prof Dr dr Budi Wiweko, SpOG (K), MPH

Kandidat ketiga ini merupakan Ketua Senat Akademika UI sekaligus Wakil Direktur Bidang Pengembangan Bisnis dan Inovasi Indonesian Medical Education and Research Institute Fakultas Kedokteran UI (IMERI FK UI).

Dia adalah lulusan Ilmu Kedokteran di FK UI, lalu meraih gelar spesialis di Bidang Imunoendokrinilogi Reproduksi di UI. Selanjutnya, dia mengambil gelar S3 dan Magister Jurusan Manajemen Rumah Sakit di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dia pun sempat menjadi Wakil Ketua Senat Mahasiswa FK UI periode 1993-1994, Koordinator Pengembangan Riset Fakultas Kedokteran UI periode 2010-2014, serta Sekretaris Bidang Hubungan Internasional dan Kerjasama MEA Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia periode 2015-2018.

Dalam pemilihan rektor UI periode 2019-2024, dia mengambil tema “Membangun Universitas Indonesia Menjadi Area Knowledge Economy melalui Entrepreneurial University”.

Melalui visi dan misinya sebagai calon rektor UI, Prof Budi ingin membangun UI dalam tiga bidang, yaitu bidang Riset dan Teknologi, Akademis dan Kemasyarakatan, serta Kewirausahaan dan Kolaborasi.

Secara spesifik, dia memiliki tiga misi di bidang Riset dan Teknologi, yaitu memimpin pendidikan tinggi berbasis penelitian dan inovasi; mengakselerasi implementasi entreprenuerial university dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pelayanan masyarakat; serta meningkatkan keberadaan dan peran Indonesia di dunia internasional.

Kemudian, dalam bidang Akademis dan Kemasyarakatan, dia ingin mencetak lulusan UI sebagai pemimpin masyarakat; mengakselerasi peningkatan kualitas pendidikan melalui kerja sama dengan institusi pendidikan berkelas dunia (join degree); serta aktif membantu pemerintah dan berpartisipasi dalam membangun ketahanan, kemandirian, dan daya saing bangsa.

Terakhir, Prof Budi juga memiliki tiga misi untuk bidang Kewirusausahaan dan Kolaborasi, yaitu membangun kapasitas dan memberdayakan semua sumber daya dalam mencapai tujuan bersama; membangun budaya entrepreneur bagi semua sivitas akademika; dan membuka pintu seluas-luasnya dalam aspek kolaborasi serta kemitraan dengan alumni, pemerintah, industri, dan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau