Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Era Revolusi 4.0, Kedokteran Gigi Perlu Kuasai 4 Kompetensi Teknologi

Kompas.com - 22/09/2019, 16:21 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Jika dilihat dari daya saing global, posisi Indonesia sesuai dengan data yang diperoleh dari Global Competitiveness Report tahun 2016-2017, menempati urutan ke-41 dari total 138 negara di dunia.

Untuk itu, pemerintah Indonesia terus berupaya menaikkan posisi daya saing Indonesia ke posisi ke-39 dengan cara mendorong para pelaku industri untuk melakukan inovasi di era industri 4.0.

Kerja sama universitas

Dalam meningkatkan mutu pendidikan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), perusahaan alat kesehatan gigi asal Jerman, Kavo Kerr menjalin kerjasama dengan Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama).

Kerjasama tersebut tertuang dalam nota kesepahaman yang berisi antara lain suplai unit Dental Simulator DSE Compact 5195 untuk FKG Moestopo. "Kerjasama ini berkomitmen untuk memajukan dan meningkatkan standard pendidikan kedokteran gigi di Indonesia," ujar Country Manager, Dental Platform, Kavo Kerr group Nurul Intan K Sari, dalam keterangan tertulis Sabtu (14/9/2019).

Selain pengadaan alat Kavo-Kerr group juga memberikan pelayanan servis dan pendidikan berkelanjutan, sehingga mahasiswa mendapat kuliah khusus dari Kavo Kerr didampingi dosen mahasiswa FKG Moestopo.

"Transfer knowledge langsung mahasiswa didampingi dosen. Targetnya 180 mahasiswa terstandarisasi saat ini," ujar Nurul.

Sementara itu dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Moestopo, Budi Harto menyebut perkembangan teknologi perguruan tinggi sangat cepat. Karena itu FKG Moestopo, kata Budi Harto, ingin menyesuaikan kebutuhan mahasiswa dengan teknologi yang ada saat ini.

"Kerjasama ini (dengan Kavo Kerr) tujuan supaya jangan sampai ketinggalan perguruan tinggi lain," ungkap Budi Harto. "Memulai itu tujuan untuk proses pembelajaran mahasiswa, masuk ke klinik tidak canggung lagi," kata Budi Harto.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com