KOMPAS.com - Pendaftaran online rekrutmen anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) TA 2020 yang sedianya ditutup hingga 23 Maret 2020, akhirnya diundur hingga 6 April 2020.
Tak hanya itu saja, untuk jadwal seleksi yang lain juga ikut mundur. Jika kamu berniat ingin mengabdi pada bangsa dan negara bersama Polri, maka simak informasi terbaru melansir laman resmi Penerimaan Polri 2020.
Tahun ini, Polri membuka rekrutmen Bintara, Tamtama, dan Taruna. Untuk pendaftarannya dilakukan secara online. Info terbaru, pendaftaran yakni pada 7 Maret - 6 April 2020.
Adapun rekrutmen ini terbuka bagi para lulusan SMA/sederajat, khusus untuk Tamtama dan Taruna. Sedangkan Bintara minimal SMA atau, D3, atau D4/S1.
Baca juga: Jadwal Baru Rekrutmen Bintara TNI AL bagi Lulusan SLTA
Di bawah ini Kompas.com coba merangkum Penerimaan Bintara Polisi Tugas Umum (PTU). Tahun ini, Polri membuka pendaftaran sebanyak 10.275 orang. Terdiri Bintara PTU dan Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus).
Untuk jadwal seleksi atau pendaftaran online calon Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama semua sama yakni 7 Maret - 6 April 2020. Namun untuk jadwal yang lain ada perbedaan.
Berikut informasi terbaru pendaftaran Bintara PTU TA 2020:
Jadwal seleksi terbaru
- Pendaftaran online: 7 Maret - 6 April 2020
- Verifikasi calon dan dokumen: 7 Maret - 10 April 2020
- Penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah: 11 April 2020
- Pemeriksaan administrasi awal (di Polres), pengumuman dan kirim hasil: 13-17 April 2020
- Pemeriksaan kesehatan tahap I: 29 April - 20 Mei 2020
- TKK aspek ketrampilan dan perilaku: 11-16 Mei 2020
- Pemeriksaan psikologi tahap I: 2-6 Juni 2020
- Uji akademik PTU dan TKK pengetahuan Bakomsus: 9-11 Juni 2020
- Sidang uji pemeriksaan kesehatan tahap I: 16 Juni 2020
- Pemeriksaan kesehatan tahap II: 17-26 Juni 2020
- Uji jasmani: 28 Juni - 7 Juli 2020
- Penelusuran mental kepribadian dan psikologi tahap II: 8-20 Juli 2020
- Pemeriksaan administrasi akhir: 21-25 Juli 2020
- Tim supervisi panpus berangkat ke panda: 26 Juli 2020
- Supervisi panpus bintara: 27-29 Juli 2020
- Sidang terbuka kelulusan akhir: 30 Juli 2020
- Casis tiba di SPN/Sepolwan: 2 Agustus 2020
- Persiapan pembukaan Diktur Bintara Polri: 3-4 Agustus 2020
- Pembukaan Diktur Bintara Polri TA 2020/2021: 5 Agustus 2020
Catatan:
Pada setiap tahapan seleksi apabila nilai/hasil telah keluar, langsung diumumkan secara terbuka.
Tempat pendidikan
- SPN Polda untuk Bintara PTU dan Bakomsus
- Sepolwan untuk Bintara Polwan
Tempat pendaftaran
Pendaftaran dan seleksi diselenggarakan oleh seluruh Polres/Polda
Ketentuan penerimaan
- Pendaftar/peserta tidak dipungut biaya/gratis dan bebas dari praktek KKN Pendaftar/peserta wajib mengunduh aplikasi WBS SDM Polri. Tata cara mengunduh dan menggunakan aplikasi terdapat di laman penerimaan.polri.go.id
- Para calon harus memberikan keterangan yang sebenarnya (tidak memberikan keterangan palsu dan atau tidak benar) dalam rangka peberimaan Bintara Polri.
- Penerimaan Bintara Polri menerapkan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH) dan tidak dipungut biaya.
- Sebelum diangkat sebagai anggota Polri, siswa Bintara Polri yang dinyatakan lulus pendidikan pembentukan wajib mengucapkan sumpah atau janji menurut agama dan kepercayaannya.
- Bintara Polri bersumber dari ijazah D3 diberikan masa dinas surut 2 tahun dan ijazah S1/D4 diberikan masa dinas surut 3 tahun.
Persyaratan umum
- Warga Negara Indonesia (Pria atau Wanita)
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
- Pendidikan paling rendah SMA/Sederajat
- Berumur paling rendah 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota Polri)
- Sehat jasmani dan rohani (dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari institusi kesehatan)
- Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (dibuktikan dengan SKCK dari Polres Setempat). Berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela.
Persyaratan khusus
1. Pria/Wanita, bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri/TNI
2. Lulusan SMA/Sederajat:
Bagi lulusan sebelum tahun 2018 melampirkan Nilai Ijazah (gabungan nilai rata-rata rapor ditambah nilai rata-rata ujian sekolah dibagi dua) minimal 60,00.
Bagi lulusan tahun 2018 dan 2019 melampirkan Nilai Ijazah (gabungan nilai rata-rata rapor ditambah nilai rata-rata USBN dibagi dua) minimal 65,00.
3. Lulusan D3 dengan IPK minimal 2,75 dan terakreditasi
4. Lulusan S1 dengan IPK minimal 2,75 dan terakreditasi
5. Bagi yang masih duduk di kelas XII (lulusan tahun 2020) melampirkan nilai rata-rata rapor semester I minimal 70,00 dan setelah lulus melampirkan ijazah akhir.
6. Bagi yang memperoleh ijazah dari sekolah di luar negeri harus mendapat pengesahan dari Dikdasmen Kemendikbud RI.
Baca juga: Rekrutmen Taruna Akmil TNI AD 2020 bagi Lulusan SMA Masih Dibuka