Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/03/2020, 17:00 WIB

KOMPAS.com - "Kami tetap bekerja untukmu, kamu tetap di rumah untuk kami."

Kata-kata yang tertulis dalam lembaran kertas yang ditunjukkan oleh para petugas medis, para petugas pemadam kebakaran, para teknisi listrik, serta penjaga SBPU kerap menjadi  "meme" yang ramai di media sosial terkait kampanye 14 hari di rumah.

Presenter Tina Talisa menjadi salah satu sosok yang menyebarkan pesan penting tersebut melalui media Twitter pribadinya @Tina_Talisa.

Tina menulis, "sementara sebagian orang #dirumahaja, tim medis bekerja ekstra keras. Juga mereka yg kerja di sektor publik, pastikan layanan terjamin utk kita. Jagain listrik tetap nyala, internet & telpon lancar, bbm bisa dibeli, perbankan lancar, dll. Terima kasih, hatur nuhun..."

Sepekan berselang setelah pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah guna menurunkan risiko penyebaran Covid-19, Tina Talisa terus menyebarkan pesan positif tentang pentingnya belajar dan bekerja di rumah.

Baca juga: Tahun Depan UN diganti Asesmen Kompetensi Minimum, ini Contoh Soalnya

Sebelumnya, ibu dari tiga orang anak itu juga membuat dan menyebarkan dua video singkat yang mengedukasi anak-anak tentang apa itu virus corona dan pentingnya 14 hari di rumah secara "menyenangkan" ketimbang menakuti.

Dalam sebuah video bertajuk "14 Hari Belajar di Rumah" ia mengatakan,

Inget lho Ibu, Bapak, belajar di rumah. Bukan liburan jalan-jalan ke tempat wisata.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan masa inkubasi virus corona adalah 1 sampai 14 hari.
Coba kita banyangkan deh, kalau ada seorang anak diajak oleh orangtuanya jalan-jalan ke mal atau ke tempat wisata lain, di hari kesepuluh kemudian tertular virus corona.
Maka pada saat masuk ke sekolah di hari ke-15, maka anak ini belum menunjukkan gejala penyakit, tetapi sebenarnya si tubuhnya sudah membawa virus corona.
Artinya ia berpotensi menulari teman, guru, orang-orang lain di sekitarnya.
Kita memang tak boleh cemas berlebih atau panik.
Tetapi menyepelekan juga bukan pilihan.

https://twitter.com/Tina_Talisa/status/1239474972449320960

Tak hanya itu, Tina juga memberikan cara bagi orangtua memberikan pemahaman kepada anak tentang bahaya virus corona dalam video dengan karakter virus corona yang lucu. Sehingga tak membuat anak takut atau panik berlebih.

Dalam video berdurasi 1 menit 41 detik, ringkasan video tersebut berisi,

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+