Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibunda Jokowi Sujiatmi Notomiharjo dan Warisan Nilai Mendidik Keluarga

Kompas.com - 26/03/2020, 15:10 WIB
Ayunda Pininta Kasih,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di tengah perjuangan menghadapi krisis bangsa karena pandemi virus corona, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali berduka. Sang ibunda, Sujiatmi Notomiharjo, harus berpulang ke sisi-Nya pada pada Rabu (25/3/2020).

Sujiatmi meninggal dunia dalam usia 77 tahun. Ia merupakan anak bungsu dan perempuan satu-satunya dari tiga bersaudara pasangan Wirorejo dan Sani. Ia merupakan seorang ibu yang sukses melahirkan seorang pemimpin bangsa dengan nilai kerja keras, kesederhanaan hingga kejujuran.

Merangkum dari lama Sahabat Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), inilah nilai-nilai yang diterapkan Sujiatmi dalam mendidik anak-anaknya.

Kejujuran dan kesederhanan

Kala ditanya apa resepnya dalam mendidik anak-anak, Sujiatmi mengatakan kejujuran dan ojo milik (tidak tergiur memiliki) menjadi nilai utama yang ditekankan kepada semua anaknya, termasuk kepada Jokowi sang anak sulung.

Baca juga: 3 Syarat Pendidikan Karakter Berjalan Efektif

"Yang penting, mendidik anak itu harus jujur di segala bidang. Ojo milik punya orang lain yang bukan hakmu. Dari kecil, anak-anak saya didik yang bukan hakmu jangan kamu ambil. Jangan seneng punya orang lain,” kata Sujiatmi dari laman Sahabat Keluarga Kemendikbud.

Hingga Jokowi terpilih menjadi Wali Kota Solo dan menjabat sebagai Presiden RI, Sujiatmi selalu berpesan untuk selalu amanah.

"Sepuluh tahun kok naik pangkat tiga kali. Kamu harus bersyukur jangan menggak-menggok (beoak-belok), lurus saja. Jangan aneh-aneh diberi amanah sama rakyat, sama Allah. Dijalankan dengan baik," kata Sujiatmi kala itu.

Baca juga: Tanamkan Budi Pekerti, Bacakan 5 Dongeng Tradisional ini Sejak Dini

Selama mendidik anak-anak, Sujiatmi juga tak gampang menjanjikan sesuatu. Tidak ada janji hadiah kenaikan kelas, juga tidak ada iming-iming sesuatu agar anak-anaknya berhenti menangis.

Disiplin dan bersyukur

Disiplin juga menjadi salah satu nilai yang diajarkan Sujiatmi kepada anak-anaknya. Rukun dan saling membantu adalah kunci Sujiatmi menyatukan keempat anaknya dalam satu ikatan persaudaraan yang kuat.

Anak yang berkecukupan, kata Sujiatmi, harus membantu saudaranya.

Ia mengajarkannya dengan cara mengajak anak-anak banyak bersyukur agar mereka mengenal kata cukup.

“Harta itu titipan. Jangan dianggap kalau kita punya harta itu punya kita sendiri. Harta itu titipan Gusti Allah. Saya itu nggak patiyo (tidak terlalu) mikir harta. Anak-anak saya biar nanti cari sendiri, sudah dikasih rezeki sendiri. Orang hidup itu kalau sudah cukup ya sudah. Jangan serakah-serakah, cukup saja,” katanya.

Kepatuhan dan bekerja keras

Menurut Sujiatmi, sikap melawan yang dilakukan anak terhadap orangtua, biasanya muncul karena kedua orangtuanya tidak kompak. Saat anak dimarahi ayahnya, ibunya membela, atau sebaliknya ayah membela anak atas keputusan ibu.

Karena itulah dalam mendidik kepatuhan, Sujiatmi dan sang suami memilih selalu konsisten. Apa yang dikatakan sesuai dengan apa yang dilakukan. Namun, satu hal yang dijaga, ia tak menggunakan kekerasan fisik dalam mendidik.

Konsistensi juga ditunjukkan Sujiatmi dan sang suami dalam hal kerja keras. Mereka menunjukkan betapa sulitnya dalam berusaha, namun selama berusaha diusahakan tak pernah mengeluh di depan anak-anak.

Baca juga: Asah Kecerdasan Anak, Bacakan 5 Dongeng Klasik Terpopuler di Dunia Ini

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau