KOMPAS.com - Bagi masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan situs Sangiran. Apa itu situs Sangiran? Situs Sangiran adalah salah satu situs manusia purba yang ada di Indonesia.
Situs ini berada di dua wilayah kabupaten Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar, dengan luas 59,21 kilometer persegi.
Kini, situs tersebut dikelola Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, salah satu unit pelaksana teknis (UPT) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Baca juga: Disdik DKI Jakarta: Pembelajaran Daring Siswa Harus Seperti Ini
Bagi siswa yang saat ini mengikuti pembelajaran daring karena adanya virus corona, maka tak salah jika menambah pengetahuan tentang situs Sangiran.
Melansir akun resmi Instagram Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Minggu (10/5/2020), berikut ini dijelaskan mengenai para penemu fosil manusia purba di Indonesia.
Siapakah itu? Ternyata, para pahlawan itu ialah warga pribumi yang jadi penemu yang sebenarnya.
Walau seringkali terlupakan di jurnal arkeologi, anggota tim penggalian asal Indonesia yang tak kenal lelah membantu para peneliti asing telah memainkan peran sangat penting.
Peran penting mereka ialah dalam menemukan fosil-fosil yang kemudian menjadi penemuan sangat penting buat ilmu biologi dan sejarah.
Hingga sebelum kemerdekaan Indonesia, para peneliti asing tidak dapat mengawasi penelitian yang dilakukan di Sangiran.
Mereka membutuhkan sosok-sosok pribumi yang menguasai lapangan, yang pada awalnya untuk menunjukkan lokasi-lokasi potensial temuan fosil.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.