Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kebangkitan Nasional, Hadirkan Pendidikan Positif dan Menggembirakan Siswa

Kompas.com - 20/05/2020, 23:20 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Kesehatan mental terkait kebahagiaan siswa menjadi isu besar dalam dunia pendidikan saat ini selain online learning atau pembelajaran daring. Isu well being ini semakin mengemuka di tengah pembatasan sosial dalam upaya Pemerintah meredam wabah Covid-19. 

"Teknologi luar biasa berkembang dan semakin advance mengalami kenaikan pesat namun di pihak lain persoalan  well being, kesehatan mental justru mengalami penurunan," papar Boedi Tjusila, GM Sekolah Citra Kasih - Citra Berkat.

Boedi melanjutkan, "Saat ini tidak sulit menemukan siswa yang tidak bahagia baik karena mengalami tekanan, cemas atau stres sehingga isu kesehatan mental ini perlu diperhatikan sekolah-sekolah." 

Tema kesehatan mental, kebahagiaan siswa dan pembelajaran positif menjadi isu besar yang diangkat dalam seminar daring "Bagaimana Pendidikan Positif Finlandia Mendorong Keberhasilan Akademik dan Kebahagiaan Siswa" yang digelar Sekolah Citra Kasih - Sekolah Citra Berkat bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional (20/5/2020).

Baca juga: Covid-19, Ini Sederet Perubahan Kebijakan Pendidikan di Indonesia

Isu kesehatan mental perlu diperhatikan

Dalam pemaparannya, Boedi menyampaikan teknologi, utamanya media sosial sekitar 77 persen telah mendistraksi  dan memberi dampak negatif terhadap kesehatan mental serta relasi sosial anak.

"Menurut data satu dari lima anak sudah mengalami depresi sebelum mereka lulus," terangnya. Ia menambahkan, depresi dan kecemasan menjadi masalah paling besar di dunia pendidikan mengalahkan isu bullying atau perundungan saat ini. 

Boedi menyampaikan, "kesehatan mental, menjadi isu penting yang perlu diperhatiakn sekolah-sekolah saat ini. Jika mental baik akan memberi dampak keberhasilan akademik yang baik pada anak."

"Kalau kita mendidik dan anak mengalami sukacita, kita tidak perlu susah-susah memaksa anak berkembang optimal sesuai dengan kemampuan mereka," tambahnya.

Ia menegaskan untuk menyiapkan siswa yang well-being, sekolah harus membangun budaya yang positif. "Guru juga perlu terlibat karena well being bukan hanya sesuatu yang diajarakan. guru dan keluarga harus berperan sebagai motornya," ujarnya.

Boedi menambahkan, Finlandia menjadi contoh keberhasilan pendidikan positif  karena Finlandia bukan saja berhasil menjadi negara dengan pendidikan terbaik, namun juga menjadi negara dengan kategori paling bahagia penduduknya.

Pendidikan: fundamental  dan hak dasar anak

Anna Korpi, Konselor Pendidikan dan Sains Finlandia di Singapura menyampaikan well being atau kebahagiaan siswa menjadi hal penting karena sangat terkait dalam perfomance akademik siswa.DOK. YOUTUBE/SEKOLAH CITRA KASIH-CITRA BERKAT Anna Korpi, Konselor Pendidikan dan Sains Finlandia di Singapura menyampaikan well being atau kebahagiaan siswa menjadi hal penting karena sangat terkait dalam perfomance akademik siswa.

Dalam kesempatan sama, Anna Korpi, Konselor Pendidikan dan Sains Finlandia di Singapura menyampaikan well being atau kebahagiaan siswa menjadi hal penting karena sangat terkait dalam perfomance akademik siswa.

Anna juga menceritakan kondisi pendidikan Finlandia saat ini terkait wabah corona yang telah menjadi dunia.

Baca juga: Belajar dari Perancis, 70 Kasus Covid-19 Ditemukan Setelah Siswa Kembali Sekolah

"Kondisi (pandemi) ini mengkhawatirkan kita semua di seluruh dunia. (Finlandia) Minggu lalu sudah membuka sekolah. Ini menjadi dilema bagi kami apakah akan membuka atau tidak," cerita Anna.

Salah satu alasan pada akhirnya Finlandia kemudian membuka kembali sekolah untuk siswa karena dorongan undang-undang yang menyebutkan dasar setiap anak untuk tetap mendapatkan pendidikan. 

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau