"Anggota keluarga yang biasanya hanya berinteraksi pada malam hari. Di masa pandemi corona seperti saat ini akan lebih banyak bertemu dan berkomunikasi," tuturnya.
Menurut dia, suami istri yang biasanya bertemunya hanya pada malam hari maka ketika ada penerapan WFH akan bertemu mulai pagi sampai paginya lagi hingga akhirnya bisa memperlihatkan sifat asli masing-masing.
Namun, meningkatnya intensitas komunikasi tersebut tidak selalu dibarengi dengan kualitas komunikasi. Kondisi ini tergantung dengan kondisi psikologi masing-masing keluarga.
Dia menjelaskan anggota keluarga yang si ayah baru saja mendapat Pemutus Hubungan Kerja (PHK) tentu akan berpengaruh terhadap pola komunikasi.
Maka, harus ada rambu-rambu yang harus dipahami saat berkomunikasi terutama menyangkut hal-hal yang sifatnya sensitif.
Baca juga: Orangtua dan Anak, Ini 5 Langkah Manajemen Stres saat Pandemi Corona
"Jika mau bicara jangan membicarakan soal ekonomi. Boleh menyinggung tapi sedikit saja dan tidak sensitif membicarakan masalah uang," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.