Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Tahun Ajaran Baru, Melirik Belajar "Santai Berkualitas" ala Finlandia

Kompas.com - 14/07/2020, 14:46 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Untuk para orangtua yang sedang mendampingi anak usia pra-sekolah hingga SD kelas III, Desiree merangkumkan delapan hal penting yang patut dicontoh dari Finlandia.

Kedelapan hal itu adalah (1) pembentukan karakter, (2) pengembangan rasa ingin tahu, (3) stimulus untuk mengeksplorasi hal baru, (4) belajar cara belajar, (5) pengembangan kecerdasan sosial, (6) pengembangan kecerdasan spiritual, (7) pengembangan kemampuan motorik, dan (8) tidak terburu-buru untuk menguasai ilmu pengetahuan.

Baca juga: Begini Panduan Pembelajaran pada Tahun Ajaran/Akademik Baru

Secara khusus Desiree menggarisbawahi poin nomor empat dan delapan. Dua hal ini sangat terkait. Ia menuturkan, di Finlandia anak-anak Kelas IV SD relatif bisa belajar sendiri karena mereka sudah punya bekal penting bagaimana cara belajar.

Desiree menceritakan ilustrasi menarik bagaimana mendampingi anak dengan cara Finlandia. Pada suatu hari cucu Ibu Desiree ingin bermain angklung. Si cucu memposisikan angklung-angklung itu rebah di lantai.

Maka si Oma pun memberitahu, kalau kamu mau main angklung... itu angklung biasanya digantung! Namun si cucu punya gagasan sendiri: “Enggak Oma, aku maunya begini!”

Dengan berkelakarIbu Desiree melanjutkan cerita, “Pokoknya kalau ukuran Indonesia ya—tak jitak gitu ya, tapi di sini [di Finlandia] itu nggak boleh. Jadi aku terima saja. ‘Ya, udah. Coba sana kalau tidak bisa dibilangin!’Kalau bahasa kita, ini keras kepala. Tapi kalau di Finlandia, ini inovasi: Dia memainkan dengan cara yang berbeda dan lagunya terbentuk!”

Bila Ratih Adiputri mengungkapkan bahwa pendidikan Finlandia itu santai tapi berkualitas, Desiree punya idiom lain: Sekali dayung sepuluh dua puluh pulau terlampaui.

Ia menuturkan bagaimana aktivitas sederhana semisal naik perahu untuk mengecek bubu yang dipasang di danau bisa menjadi sarana pembelajaran.

Misalnya, bagaimana mengatur keseimbangan perahu dengan mengingat bobot masing-masing orang—ini berarti juga matematika sederhana, dan seterusnya.

Jadi, sudah siap menyambut tahun pelajaran baru?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com