Oleh: Vonny | Editor Elex Media Komputindo
KOMPAS.com - Siapa yang tidak kenal One Piece? Para pembaca komik mana pun pasti sudah familiar dengan ceritanya atau setidaknya tahu judul ini.
Jilid 93 masih berlatar belakang di Wano, sebuah negeri yang banyak terinspirasi dari Jepang, negeri asal Eiichiro Oda—pengarangnya. Kisah di Wano ini konon akan menjadi awal dari babak penghabisan One Piece.
Senada dengan warna sampulnya yang cerah dengan perpaduan warna kuning, merah muda, dan hijau, cerita One Piece jilid ini riuh rendah dengan tingkah polah para tokoh bajak laut Topi Jerami yang bersama aliansinya menyusun persiapan pemberontakan melawan rezim Orochi yang dibekingi Kaido, salah seorang Empat Kaisar yang juga dijuluki Makhluk Hidup Terkuat.
Jilid kali ini yang diberi sub judul "Tokoh Terkenal Kota Ebisu" diawali dengan kru Topi Jerami yang menyusup ke kediaman Shogun Orochi untuk mencari informasi.
Baca juga: Si Pembasmi Iblis Sudah Datang! Demon Slayer, Kimetsu No Yaiba
Namun mereka ketahuan oleh ninja bawahan sang shogun disambung dengan kerusuhan di ruang pesta Shogun Orochi akibat Otoko, gadis kecil yang dibawa oiran Komurasaki, menertawakan Orochi hingga jadi murka dan hendak membunuhnya.
Komurasaki pasang badan mencegah hal itu namun berujung tragis.
Sekalipun tampaknya mereka gagal mendapatkan informasi, Robin ternyata berhasil mendapatkan informasi berharga yang diyakini akan membantu rencana pemberontakan mereka.
Di tempat lain, Luffy yang dipenjara di tambang Udon, mendapat kawan seorang tokoh yang tidak terduga yaitu Kakek Hyogoro. Dua puluh tahun lalu, pada masa kejayaannya, Hyogoro adalah bos besar yakuza yang paling dihormati di Wano dan dikagumi mantan Shogun Oden.
Namun dia akhirnya dipenjara karena menolak tunduk pada keluarga Kurozumi Orochi.
Keduanya bahu-membahu dalam pertandingan sumo yang digelar Queen, salah seorang petinggi Bajak Laut Hewan Buas yang gambarnya ikut mejeng di sampul depan komik jilid ini.
Luffy memberitahu Hyogoro cara untuk menghindari serangan para sipir Udon, sedangkan Hyogoro mengajarkan Luffy cara menggunakan Haki.
Hyogoro menjadi bersemangat untuk membantu rencana Luffy dan kawan-kawan untuk memobilisasi para pembenci rezim Orochi yang dipenjara di Udon.
Ini membawa secercah harapan pada aliansi Luffy yang kesulitan mengumpulkan orang yang dibutuhkan untuk menghadapi pasukan Orochi.
Sementara itu, duel Zoro dengan pencuri pedangnya diinterupsi seorang gadis yang sambil menggendong Otoko, dikejar-kejar Kamazo Si Pembantai.