Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbud: Festival Film Animasi Berhadiah Total Rp 75 Juta, Ini Syaratnya

Kompas.com - 24/07/2020, 13:15 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Laboratorium Kebinekaan Bahasa dan Sastra mengadakan lomba Festival Film Animasi Cerita Rakyat 2020.

Ada dua kategori yang bisa diikuti peserta. Yakni siswa SMA/SMK/Sederajat dan mahasiswa/Umum. Lomba bertema "Merangkai Kebinekaan Cerita Rakyat untuk Edukasi Persatuan Indonesia".

Melansir akun resmi Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendikbud, Kamis (23/7/2020), berikut infonya:

Peserta

1. Festival ini dapat diikuti warga negara Indonesia.

Baca juga: Siswa SD, Yuk Ikut Lomba Online Berhadiah Total Rp 50 Juta

2. Peserta adalah perseorangan atau tim:

  • Satu tim minimal 3 orang (maksimal 7 orang).
  • Jumlah hadiah untuk perorangan atau tim tetap sama.

3. Peserta hanya dapat memilih salah satu dari dua kategori berikut:

  • Kategori SMA/SMK/sederajat (animasi 2D/3D/campuran)
  • Kategori mahasiswa/umum (animasi 2D/3D/stop motion/campuran)

4. Satu tim tidak diperkenankan terdiri atas dua kategori. Hal ini ditandai dengan kartu identitas (kartu pelajar/mahasiswa atau KTP).

Syarat dan ketentuan

1. Karya merupakan film animasi cerita rakyat berbahasa daerah.

2. Film animasi menggunakan logo Kemendikbud.

3. Formulir pendaftaran, surat pernyataan, dan petunjuk teknis festival film animasi dapat diunduh di laman badanbahasa.kemdikbud.go.id.

4. Peserta terlebih dahulu mendaftarkan diri dengan mengisi formulir digital pada tautan http://ringkas.kemdikbud.go.id/RegProposalFFACR2020.

5. Setiap tim hanya boleh mengirim 1 karya.

6. Karya orisinal dan tidak melanggar hak cipta (disertai dengan surat pernyataan di atas materai Rp 6.000).

7. Karya belum pernah dipublikasikan dan diikutkan dalam festival atau lomba sejenis.

8. Semua karya yang dikirim akan menjadi hak milik Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau