Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menstimulasi Kemampuan Bicara Bayi pada Periode Pralinguistik

Kompas.com - 04/08/2020, 05:31 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Bagi para orang tua, khususnya yang baru saja memiliki bayi, maka harus mengenal lebih dekat dengan bayinya.

Salah satunya ketika bayi mulai berbicara atau mengeluarkan suara. Misalnya saja bersuara "aaaaa" atau apapun itu ternyata ada tahapannya.

Merangkum akun resmi Instagram Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Senin (3/8/2020), ini penjelasannya.

Baca juga: 5 Cara Tumbuhkan Minat Baca Anak Usia Dini

Kemampuan bicara merupakan bagian dari aspek perkembangan bahasa anak. Kemampuan ini sangat penting, melalui bicara anak maka akan terjadi komunikasi antara anak yang satu dengan anak lainnya.

Namun, secara umum perkembangan bahasa anak terdiri dari dua periode yaitu periode pralinguistik dan periode linguistik.

Periode pralinguistik

1. Cooing dan tawa

Ini terjadi pada usia bayi 2-5 bulan. Ini adalah vokalisasi yang dilakukan bayi ketika senang atau puas dan dapat terdiri dari suara vokal atau konsonan. Contohnya dia bersuara "aaaaa" atau "mmmm".

2. Suara vegetatif

Suara ini terjadi pada usia 0-2 bulan dan termasuk suara alami yang dibuat oleh bayi. Seperti menangis sebagai bentuk komunikasinya.

3. Babbling atau mengoceh

Kemampuan ini terlihat ketika anak mulai mengoceh. Pada tahap ini suara yang dikeluarkan tidak hanya berupa bunyi vokal tapi juga berupa bunyi huruf konsonan. Tapi kadang juga anak menggabungkannya. Seperti menyebut baaaa, maaaa, dan lain-lain.

Tips menstimulasi

Berikut ini tips menstimulasi kemampuan bicara bayi pada peride pralinguistik:

1. Lakukan kontak mata

Ketika berbicara dengan bayi, maka bayi akan menyukai wajah ibunya dan akan merespon saat berbicara dengannya.

2. Berbicara apa yang dilakukannya

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau