Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar IPB: Atasi Jerawat di Wajah Pakai Ekstrak Secang

Kompas.com - 07/09/2020, 09:37 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Untuk mengatasi jerawat di wajah, ada banyak cara. Salah satunya dengan obat. Tetapi, ada bahan alami dari sumber daya alam Indonesia yang bisa digunakan untuk obat jerawat.

Dosen IPB University dari Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Prof. Dr. Irmanida Batubara menemukan bahan alami tersebut.

Apa bahan alam terbaik Indonesia yang dapat digunakan dalam formula anti jerawat itu? Jawabannya adalah ekstrak secang.

Baca juga: Rektor IPB: Ini Bisnis Paling Menjanjikan di Masa Depan

Bahan tumbuhan obat Indonesia

Menurut Prof. Irmanida, bahan aktif yang dapat dimanfaatkan sebagai anti jerawat berasal tersebut dari ekstrak secang.

"Kenapa secang? Karena, secang merupakan pilihan dari hasil penapisan sekitar 40 jenis bahan tumbuhan obat Indonesia yang biasa dipakai untuk kesehatan kulit," ujar Prof. Irma seperti dikutip dari laman IPB University, Jumat (4/9/2020).

Manfaat secang:

1. Secang merupakan ekstrak paling baik karena punya aktivitas antioksidan yang baik.

2. Secang juga punya aktivitas dan antibakteri yang baik.

3. Secang menghambat kerja enzim lipase yang diproduksi oleh bakteri yang ada di kulit (Propionibacterium acnes).

Enzim lipase inhibitor mengubah lemak menjadi asam lemak yang kemudian menjadi sumber nutrisi bagi bakteri.

Jika enzim ini dihambat artinya nutrisi untuk bakteri berkurang, juga sebagai antiinflamasi atau antiradang.

Berpotensi dikomersialkan

Adapun jenis jerawat yang bisa diobati dengan secang adalah jerawat yang disebabkan oleh terlalu banyaknya bakteri di kulit (kulitnya kotor).

Dijelaskan Pakar IPB University, perkembangan industri produk anti jerawat di Indonesia saat ini sangat berkembang.

Akan tetapi masih diperlukan produk perawatan kulit yang menggunakan bahan alami dari sumberdaya alam Indonesia.

Baca juga: Farmasi SV UNS Kembangkan Suplemen Penunjang Imun dengan Bahan Alami

"Secang ini sangat berpotensi untuk dapat dikembangkan dan dikomersialkan oleh industri," jelas Prof. Irma yang juga Kepala Pusat Studi Biofarmaka Tropika (Trop BRC).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau