Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Kasih, Rafika Kini Tidak Perlu Menumpang untuk Belajar Online

Kompas.com - 20/10/2020, 09:22 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Masih ingat dengan Rafika, siswa SD yang harus menumpang di rumah temannya agar bisa belajar online

Artikel di Kompascom telah menggugah berbagai pihak untuk membantu Rafika agar bisa belajar daring di rumah tanpa perlu menumpang di rumah teman lagi.

Pada Selasa, 13 Oktober 2020, Ketua Dewan Pendidikan Bangka Belitung, Prof. Bustami bersama dengan kedua rekan berkunjung ke rumah Rafika di Jalan Jering, Desa Baturusa, Kecamatan Merawang, Bangka, Bangka Belitung.

Kunjungan ini bertujuan menyalurkan bantuan berupa handphone yang merupakan amanah Ketua Dewan Pendidikan DIY Yogyakarta Prof Danis bersama para rekan rekannya.

Bantuan tersebut di serahkan langsung oleh Prof. Bustami, Ketua Dewan Pendidikan Bangka Belitung, kepada keluarga Rafika, disaksikan Kepala SMAN 1 Merawang Nihlatin Nisa.

Baca juga: Tak Mampu Beli HP, Rafika Harus Menumpang demi Bisa Belajar Online

Bantuan handphone dan toilet

Ketua Dewan Pendidikan Bangka Belitung, Prof. Bustami bersama dengan kedua rekan berkunjung ke rumah Rafika di Jalan Jering, Desa Baturusa, Kecamatan Merawang, Bangka, Bangka Belitung (13/10/2020).DOK. PRIBADI/MARINI Ketua Dewan Pendidikan Bangka Belitung, Prof. Bustami bersama dengan kedua rekan berkunjung ke rumah Rafika di Jalan Jering, Desa Baturusa, Kecamatan Merawang, Bangka, Bangka Belitung (13/10/2020).

Keluarga Rafika merasa sangat bahagia, terlihat dari Ibu Rafika yang langsung memeluk erat anaknya. Ucapan syukur tiada henti keluar dari mulut Rosiana, sang ibu.

“Alhamdulillah nak, akhirnya kamu tidak perlu lagi menumpang di rumah temanmu . Sekarang kamu bisa belajar online di rumah seperti anak-anak yang lain,“ ujar Ibu Rafika dengan senyum bahagia.

Mempunyai handphone dan mempunyai toilet yang layak memang merupakan impian keluarga Rafika sejak dulu.

Namun apa daya, karena keterbatasan ekonomi membuat impian itu sulit diwujudkan.

Setiap mereka berhasil mengumpulkan uang, ada saja sesuatu yang terjadi sehingga membuat mereka terpaksa menggunakan uang tersebut.

“Kami memang dari dulu ingin membeli handphone, hanya saja ketika uang telah terkumpul selalu saja sesuatu yang terjadi sehingga uang tersebut terpaksa digunakan,“ ungkap Armin, ayah Rafika.

Impian mereka saat ini telah terwujud. Rafika sudah mempunyai barang yang mewah bagi mereka untuk memudahkan dalam belajar daring di masa pandemi ini.

Demikian pula orangtua Rafika tidak perlu lagi mengumpulkan uang dari awal untuk membelikan handphone untuk puterinya dan membangun toilet yang layak.

Sebelum pulang Prof. Bustami menyampaikan pesan khusus kepada Rafika.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com